Suporter Dikeroyok hingga Tewas, Otoritas Yunani Janjikan Hukum Lebih Tegas
Kompas dunia | 8 Februari 2022, 12:17 WIBTHESSALONIKI, KOMPAS.TV - Otoritas Yunani berjanji akan memperketat aturan tentang kelompok suporter sepak bola usai insiden pengeroyokan pada awal bulan ini. Hal tersebut disampaikan otoritas terkait pada Senin (7/2/2022).
Sebelumnya, seorang pria 19 tahun tewas usai dikeroyok dan ditusuk kelompok suporter di Thessaloniki. Insiden ini terjadi pada 1 Februari 2022.
Korban tewas bernama Alkis Kambanos. Dua orang lain juga terluka akibat pengeroyokan.
Alkis diketahui merupakan suporter klub setempat, Aris Thessaloniki. Sedangkan pelaku pengeroyokan diduga suporter rival sekota Aris, PAOK.
Aparat kepolisian telah menangkap sembilan pelaku sejak insiden tersebut. Dua pelaku lain masih diburu.
Para pelaku dilaporkan mengeroyok Alkis menggunakan pentungan kayu, lonjoran logam, sebilah pisau, dan satu senjata tajam buatan sendiri.
Baca Juga: Enam Suporter Tewas Saat Berebut Masuk Menonton Piala Afrika di Kamerun
Pembunuhan Alkis pun dikecam berbagai pihak. Ayah Alkis, Aristides Kambanos tak menyangka sang anak mesti kehilangan nyawa gara-gara sepak bola.
“Bagaimana ini bisa terjadi gara-gara sebuah tim sepak bola?” kata Aristides kepada stasiun televisi Yunani sebagaimana dikutip Associated Press.
“Ini sesuatu yang harus disembuhkan. Saya ingin ini mempersatukan kota kita. (Thessaloniki) adalah tempat lahir saya dan saya pikir ini adalah kota terindah sedunia,” imbuhnya.
Juru bicara pemerintah Yunani, Giannis Oikonompu berjanji, hukuman lebih berat dan panduan vonis baru tentang kekerasan suporter akan diajukan ke parlemen pada Maret mendatang.
Usulan tersebut juga akan memuat peraturan operasional kelompok suporter yang kerap digunakan untuk mengorganisasi serangan.
“Kami akan melawan kekerasan suporter. Ini adalah tugas kami kepada masyarakat dan khususnya generasi muda, juga kepada komunitas olahraga yang sehat dan jutaan suporter baik di negara ini,” kata Oikonomou.
Para tersangka pembunuhan Alkis disidangkan pada Senin (7/2). Satu tersangka dilaporkan dijerat dengan pasal pembunuhan.
Setelah insiden pengeroyokan Alkis, polisi merazia basis-basis suporter di Thessaloniki dan Athena. Hasilnya, sejumlah senjata berhasil disita.
Menurut polisi, basis suporter kerap dijadikan tempat perencanaan serangan terhadap suporter lawan. Penjualan narkoba pun diduga terjadi di tempat-tempat tersebut.
Baca Juga: Kekerasan Suporter Marak di Ligue 1, Menpora Prancis Murka
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Associated Press