Warga Rotterdam Marah Jembatan Bersejarah Akan Dibongkar Agar Yacht Jeff Bezos Bisa Lewat
Kompas dunia | 5 Februari 2022, 04:45 WIBROTTERDAM, KOMPAS.TV - Warga Rotterdam Belanda mengungkapkan amarahnya di media sosial atas rencana membongkar sementara jembatan bersejarah yang baru saja dipugar di jantung kota pelabuhan Rotterdam.
Alasan pembongkaran itu mengejutkan, yakni agar kapal pesiar raksasa, yang kabarnya sedang dibangun untuk pendiri Amazon Jeff Bezos, bisa mencapai Laut Utara, seperti dilansir Associated Press, Jumat (4/2/2022).
Minggu ini muncul laporan bahwa Rotterdam memberi persetujuan untuk membongkar Jembatan Koningshaven, yang dikenal secara lokal sebagai De Hef. Laporan ini memicu kemarahan di media sosial yang menyerukan orang-orang untuk melempari kapal pesiar bernilai jutaan dolar itu dengan telur busuk.
Juru Bicara Wali Kota Ahmed Aboutaleb, kepada The Associated Press mengakui, terdapat permintaan yang telah diajukan oleh pembuat kapal agar jembatan untuk sementara dibongkar selama musim panas, namun pemerintah kota Rotterdam belum memberi izin atas permintaan tersebut.
"Saya pikir mudah untuk memahami mengapa itu sangat kontroversial karena ini adalah jembatan tua yang sangat indah dan baru saja dipugar," kata warga Rotterdam Lizette Touber.
"Ini benar-benar warisan kami. Saya pikir jika orang kaya dapat membayar agar jembatan dibongkar sementara, yang biasanya tidak bisa dilakukan orang lain, maka Anda mendapatkan kontroversi.”
Baca Juga: Saham Teknologi dan Cryptocurrency Runtuh, Kekayaan Elon Musk dan Jeff Bezos Turun Miliaran Dolar
Dalam sebuah pernyataan tertulis, Aboutaleb, yang sedang berkunjung ke Kolombia, mengatakan setelah permintaan izin diajukan, permintaan tersebut akan dinilai berdasarkan faktor-faktor termasuk dampak ekonomi, gangguan lingkungan, dan kemungkinan risiko terhadap "struktur monumental" jembatan.
“Ketika izin telah diajukan, pemerintah kota dapat membuat keputusan tentang ini, yang rinciannya dapat dijabarkan lebih lanjut dan sebuah rencana dapat dibuat jika keputusan positif,” kata pernyataan itu.
Pemerintah kota menolak berkomentar tentang siapa pemilik kapal pesiar tersebut atau mengidentifikasi pembuat kapal tersebut. Email yang dikirim ke Amazon untuk meminta komentar tidak dijawab.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Associated Press