> >

Taliban Dituduh Culik Perempuan Afghanistan, Diyakini Akibat Ikut Demonstrasi Hak Perempuan

Kompas dunia | 4 Februari 2022, 10:26 WIB
Perempuan Afghanistan berunjuk rasa hari Minggu 19 September menuntut hak yang lebih baik bagi perempuan di depan bekas Kementerian Urusan Perempuan di Kabul, pada 19 September 2021. (Sumber: Straits Times via AFP)

KABUL, KOMPAS.TV - Taliban dituduh telah menculik perempuan Afghanistan dari rumahnya karena ikut demonstrasi hak perempuan di Kabul.

Salah satunya adalah Mursal Ayar ditangkap di Ibu Kota Afghanistan itu, Rabu (2/2/2022).

Menurut sumber dari BBC, ia diculik karena ikut ambil bagian dalam demonstrasi menuntut hak perempuan.

Sejumlah perempuan Afghanistan berpartisipasi dalam demonstrasi yang kemudian menimbulkan perhatian internasional.

Baca Juga: Taliban Umumkan Pejabat Perempuan Pertama, Ditunjuk sebagai Kepala Rumah Sakit Bersalin

Ayar sendiri dipercaya menjadi demonstran keenam yang hilang dalam beberapa pekan terakhir.

Pihak Taliban langsung membantah tuduhan tersebut.

Juru Bicara Taliban, Bilal Karimi menegaskan mereka akan melakukan penyelidikan terhadap kasus Ayar.

“Ini adalah kasus yang baru saja terjadi. Kami sedang menginvestigasinya,” ujar Karimi kepada BBC.

Sebelumnya Ayar, lima perempuan yang dikut demonstrasi, Parwana Ibrahimkail, Tamana Paryani dan tiga saudari Paryani, Zarmina, Shafiqa dan Karima, telah lebih dulu menghilang pada 19 Januari.

Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus

Sumber : BBC


TERBARU