> >

Putin Diyakini Tak Akan Berhenti Hanya dengan Menyerang Ukraina, Peringatan untuk Eropa

Kompas dunia | 31 Januari 2022, 14:54 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin saat berbicara dalam konferensi pers tahunan di Moskow, Rusia, Kamis (23/12/2021). (Sumber: AP Photo/Alexander Zemlianichenko)

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Presiden Rusia, Vladimir Putin, diyakini tak akan berhenti hanya dengan menyerang Ukraina.

Hal tersebut diungkapkan oleh Duta Besar Ukraina untuk Amerika Serikat (AS), Oksana Markarova.

Markarova pun menegaskan keadaan tersebut harus menjadi peringatan bagi Eropa.

Ia pun menegaskan bahwa dunia harus berdiri untuk menghentikan Putin, karena tak akan ada orang yang selamat.

Baca Juga: Tentara Ukraina Penjaga Perbatasan Tetap Santai Meski Terancam Serangan Rusia

“Ini akan menjadi serangan bagi demokrasi dan saya percaya tak akan ada yang selamat jika Ukraina diserang,” tuturnya dikutip dari Mirror.

“Kami tak ingin menjadi bagian dari Uni Soviet atau Kerajaan Rusia atau Federasi Rusia,” tambah Markarova.

Ia pun menegaskan bahwa Ukraina hanya ingin menjadi negara yang berdaulat, dan akan berjuang untuk kemerdekaan mereka.

“Jika Ukraina akhirnya diserang Rusia, tentu saja mereka tak akan berhenti setelah Ukraina,” katanya.

“Itu sebabnya ini harus menjadi perhatian Eropa, dan semua negara demokrasi untuk membantu kami mempertahankan diri, tetapi juga menunjukkan bahwa hukum internasional masih berjalan,” lanjut Markarova.

Penulis : Haryo Jati Editor : Purwanto

Sumber : Mirror


TERBARU