> >

Empat Warga Lebanon Tewas Dalam Serangan Irak, Diduga Militan ISIS

Kompas dunia | 31 Januari 2022, 08:46 WIB
Sebuah pesawat yang rusak berada di landasan bandara Baghdad, setelah serangan roket di Baghdad, Irak, Jumat, 28 Januari 2022. Pada Minggu, 30 Januari 2022 Irak melakukan serangan balasan kepada ISIS yang menewaskan sembilan orang. (Sumber: Associated Press)

BAGHDAD, KOMPAS.TV - Serangan udara Irak menewaskan sembilan tersangka anggota ISIS, Minggu (30/1/2022). Di antara sembilan korban tewas, empat di antaranya merupakan warga Lebanon yang diduga menjadi militan ISIS. Serangan ini merupakan pembalasan atas serangan ISIS ke barak tentara Irak awal bulan ini.

ISIS di Irak menerobos barak di distrik pegunungan al-Azim di luar kota Baqouba pada 21 Januari lalu. Serangan ini membunuh seorang penjaga dan menembak mati 11 tentara saat mereka tidur. Itu adalah salah satu serangan paling berani oleh gerilyawan dalam beberapa pekan terakhir dan terjadi di tengah meningkatnya kekerasan yang memicu kekhawatiran kelompok itu telah dihidupkan kembali.

Baca Juga: Irak Lancarkan Serangan Udara ke Persembunyian ISIS di Baghdad Utara, 9 Teroris Tewas

Yehia Rasool, juru bicara panglima tertinggi Irak, mengatakan ruang operasi militer gabungan dan angkatan udara mengidentifikasi sel di balik serangan itu ketika para anggotanya bersembunyi di al-Azim, utara Baghdad.

“Tiga serangan udara diluncurkan yang menewaskan sembilan militan,” ujarnya seperti dikutip The Associated Press.

Seorang pejabat keamanan mengatakan bahwa empat di antara yang tewas adalah warga Lebanon yang berasal dari kota Tripoli. Tripoli adalah kota terbesar kedua di Lebanon dan wilayah yang paling miskin. Kota tersebut rentan terhadap kekerasan dan militan yang, terinspirasi oleh kelompok Negara Islam. 

Baca Juga: Bandara Irak Diserang 6 Roket, 2 Pesawat Komersial Rusak

TV Al-Jadeed Lebanon memberikan angka kematian yang lebih tinggi, mengatakan bahwa lima orang Lebanon tewas di Irak. Seorang anggota keluarga memohon dalam siaran tersebut kepada pihak berwenang Lebanon untuk memfasilitasi pengembalian jenazah.

Pada hari Minggu, unit anti-terorisme Irak melakukan kampanye inspeksi di tujuh penjara di Irak yang menahan militan ISIS. Langkah itu dilakukan setelah serangan penjara yang dilakukan militan ISIS di timur laut Suriah yang berlangsung selama lebih dari sepekan.

Serangan terhadap penjara di provinsi Hassakeh di timur laut Suriah dilakukan oleh sekitar 200 gerilyawan yang bergabung dengan narapidana kerusuhan, menyebabkan puluhan orang tewas sementara sejumlah tersangka melarikan diri.
 

Penulis : Tussie Ayu Editor : Purwanto

Sumber : Associated Press


TERBARU