Badai Salju Parah Menghantam Pantai Timur Amerika Serikat, Ribuan Penerbangan Langsung Dibatalkan
Kompas dunia | 30 Januari 2022, 01:25 WIBNEW YORK, KOMPAS.TV - Badai musim dingin yang membawa salju lebat dan angin kencang menghantam Pantai Timur Amerika Serikat. Situasi ini memaksa ribuan penerbangan melakukan pembatalan karena peringatan cuaca buruk di seluruh wilayah berpenduduk sekitar 70 juta orang itu.
Dengan peringatan badai salju otoritas setempat, disebut New York dan Boston akan dihantam badai salju parah Sabtu pagi, meluas hingga pantai Atlantik Tengah, seperti dilansir France24, Minggu (30/1/2022).
Peringatan cuaca beku diperluas ke selatan hingga Florida, di mana Layanan Cuaca Nasional (NWS) menggambarkan dinginnya suhu dapat membuat iguana sampai jatuh dari pohon, karena suhu yang turun drastis melumpuhkan kadal besar iguana untuk beberapa waktu, sementara beratnya dapat mencapai sembilan kilogram.
Mesin garam dan bajak salju merayap di sepanjang jalan di New York, di mana salju setebal 10 sentimeter turun pada Sabtu pagi.
Wali Kota Eric Adams mencuitkan pengumuman di Twitter pada hari Jumat, bahwa pemerintah kota memprediksi hujan salju hingga ketebalan 30 sentimeter di daratan. Dia mendesak warga New York untuk tinggal di rumah jika memungkinkan.
Menurut FlightAware, ribuan penerbangan masuk atau keluar Amerika Serikat telah dibatalkan. Sekitar 3.500 jadwal penerbangan hari Sabtu, dan 701 penerbangan pada hari Minggu. Sementara pada hari Jumat berjumlah lebih dari 1.450 penerbangan.
NWS memperingatkan adanya kondisi badai salju yang berbahaya di sepanjang pantai Atlantik Tengah dan New England, dengan akumulasi hujan salju yang diprediksi berketinggian lebih dari dua kaki di daerah sekitar Boston.
Tingkat hujan salju akan berkisar dari dua hingga empat inci per jam, dan angin kencang akan menyebabkan pemadaman listrik.
Baca Juga: Penampakan Langka, Masjid Al-Aqsa Ditutupi Salju yang Turun di Yerusalem
"Mari antisipasi pemadaman listrik, sementara perjalanan akan hampir mustahil pada waktu-waktu tertentu," kata layanan tersebut.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : France24