> >

Mengejutkan, Warga Palestina Serang Pemerintahan Hamas di Gaza

Kompas dunia | 29 Januari 2022, 12:50 WIB
Warga berdiri di dekat reruntuhan gedung al-Shorouk di Jalur Gaza, Palestina setelah serangan Israel pada 12 Mei 2021. (Sumber: Mohammed Talatene/AP Images)

GAZA, KOMPAS.TV - Ratusan warga dan aktivis Palestina menyerang dan mengkritik pemerintahan Hamas di Gaza melalui sebuah acara online.

Acara They Kidnapped Gaza merupakan diskusi audio di Twitter yang ditayangkan Kamis (27/1/2022), menjadi sarana mereka melontarkan kecaman.

Acara diskusi yang berlangsung selama tiga jam itu diorganisir oleh lima warga Gaza yang meninggalkan area itu setelah bergabung dengan demonstrasi We Want To Live pada Maret 2019.

Salah satu yang mengkritik pemerintahan Hamas adalah bekas warga Gaza, Mahmoud Nashwan.

Baca Juga: Terkejut Indonesia Bakal Punya Ibu Kota Negara Baru, Petinggi Perusahaan Jepang: Coba Pindah ke Bali

“Bayangkan putra Anda yang berusia satu bulan tewas karena kedinginan. Bayangkan putra Anda sekarang karena tak ada listrik, uang, gaji dan rumah,” ujar Nashwan, insinyur berusia 32 tahun yang kini tinggal di Belgia dikutip dari BBC.

“Ketidakadilan bakal jatuh dan setiap penindas akan jatuh,” tambahnya.

Kondisi kehidupan di Gaza sangat buruk. Ada kekurangan air yang parah.

Selain itu, pengolahan limbah yang buruk dan pemadaman listrik yang panjang terjadi setiap hari.

Sedangkan, sekitar 67 persen angkatan kerja muda menganggur, dengan angka tertinggi di antara lulusan.

Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : BBC


TERBARU