Jet Tempur F-35C Jatuh dari Kapal Induk di Laut China Selatan, AS Gelar Operasi Pengangkatan
Kompas dunia | 26 Januari 2022, 15:07 WIBWASHINGTON, KOMPAS.TV - Angkatan Laut Amerika Serikat hari Selasa (25/1/2022) mengatakan mereka sedang berupaya mengevakuasi pesawat tempur F-35C yang jatuh ke Laut China Selatan setelah kecelakaan pendaratan minggu ini, seperti dilansir Straits Times, Rabu, (26/1/2022)
Tujuh tentara terluka dalam kecelakaan hari Senin di dek kapal induk USS Carl Vinson sementara pilot F-35C terlempar, kata Angkatan Laut Amerika Serikat.
"Saya dapat memastikan pesawat itu menabrak dek penerbangan saat mendarat dan kemudian jatuh ke air," kata Letnan Nicholas Lingo, juru bicara Armada ke-7 AS. “Angkatan Laut AS sedang membuat pengaturan operasi pengangkatan pesawat F-35C.”
Ditanya tentang laporan media tanpa sumber yang menunjukkan ada kekhawatiran bahwa pesawat itu bisa jatuh ke tangan China, yang mengklaim sebagian besar Laut China Selatan, Lt Lingo menjawab diplomatis. "Kami tidak bisa berspekulasi tentang apa yang niat RRT (China) pada masalah ini."
Itu adalah kecelakaan kedua yang melibatkan F-35 dan kapal induk hanya dalam waktu dua bulan.
Sebuah jet F-35 Inggris dari kapal induk HMS Ratu Elizabeth jatuh ke Laut Mediterania pada bulan November, meskipun pilot terlontar dan selamat kembali ke kapal. Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan pesawat yang jatuh berhasil ditemukan.
Baca Juga: Amerika Serikat Paparkan Secara Terperinci Kesalahan Klaim China atas Laut China Selatan
Awal bulan ini, pesawat tempur F-35A Korea Selatan melakukan pendaratan darurat selama pelatihan.
Pada April 2019, sebuah pesawat tempur siluman F-35 Jepang jatuh di Samudra Pasifik dekat Jepang utara, menewaskan pilotnya.
Angkatan Laut AS mengatakan pilot berhasil melontarkan diri dengan selamat dalam insiden Senin, tetapi termasuk di antara personel yang terluka.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV/Straits Times