> >

Situasi Ukraina Memanas, AS Siap Terjunkan 8.500 Pasukan ke Eropa Timur

Kompas dunia | 25 Januari 2022, 16:41 WIB
Juru bicara Pentagon, John Kirby, saat membeberkan rencana AS menyiapkan 8.500 pasukan untuk diterjunkan ke Eropa Timur, Senin (24/1/2022). (Sumber: Manuel Balce Ceneta/Associated Press)

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Amerika Serikat (AS) memerintahkan 8.500 tentara dalam kondisi siaga, Senin (24/1/2022). Mereka dipersiapkan untuk diterjunkan ke Eropa sebagai “pasukan respons” NATO. 

Kebijakan itu ditempuh seiring memanasnya situasi Ukraina yang terancam invasi Rusia. Kremlin gencar mengadakan latihan perang sembari menolak surut atas tuntutan NATO-Ukraina.

Rusia sendiri membantah pihaknya sedang mempersiapkan invasi dengan konsentrasi 100.000 pasukan di perbatasan Ukriana. Moskow menyebut tuduhan agresi sekadar provokasi Barat.

Beberapa hari belakangan, negosiasi diplomatis digelar antara masing-masing pihak. Namun, baik NATO maupun Rusia enggan mengalah, hingga perang dikhawatirkan benar-benar terjadi.

Baca Juga: Siap Hadapi Rusia, Jenderal Ukraina: Kami Akan Merobek Mereka dengan Tangan Kosong

Menurut juru bicara Pentagon, John Kirby, 8.500 pasukan AS tidak akan diterjunkan langsung ke Ukraina, melainkan ke teritori NATO di Eropa Timur.

Kirby menyebut penerjunan itu adalah bagian dari kesepahaman NATO untuk mencegah agresi Rusia.

“Ini semua tentang bukti kepastian kepada sekutu-sekutu NATO kami,” kata Kirby.

Negara-negara anggota NATO sendiri sepakat untuk meningkatkan kehadiran pasukan di Eropa Timur untuk melindungi Ukraina.

Ukraina bukanlah anggota NATO, tetapi pakta pertahanan itu dan AS berjanji akan membantunya jika Rusia melakukan agresi.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Associated Press


TERBARU