Waspada! Omicron Diprediksi Dominasi Kasus Covid-19 di Thailand Akhir Bulan Ini
Kompas dunia | 22 Januari 2022, 07:51 WIBSejak 11 hingga 17 Januari, infeksi Omicron mencakup 86,8 persen dari seluruh kasus Covid-19 yang diambil sampelnya untuk analisis varian, dan 80,4 persen dari total kasus lokal.
Sementara varian Delta membuntuti di posisi kedua.
Baca Juga: Ribuan Monyet Liar Teror Kota di Thailand, Membentuk Geng Tawuran dan Melawan Manusia
Di antara kasus kematian dan sakit parah, Omicron menyumbang 67,2 persen dan Delta 32,8 persen.
"Dari kasus kematian dan sakit parah, cakupan Omicron lebih rendah jika dibandingkan persentase rata-rata pada seluruh kasus, tapi rata-rata 15 persen Delta hampir meningkatkan dua kali lipat. Ini mengonfirmasi dengan cukup jelas bahwa Omicron tidak separah Delta," terang Supakit.
Perbandingan antara jumlah kasus Delta dan Omicron hanya hampir setara di wilayah selatan Thailand.
Hal itu diyakini karena di kawasan tersebut tidak banyak tempat hiburan, infeksi impor dari Malaysia pun tidak signifikan. Selain itu, orang-orang yang tiba di wilayah tersebut juga tidak melakukan perjalanan secara lokal.
Namun, pada akhirnya Omicron diprediksi akan mendominasi kasus Covid-19 di kawasan tersebut.
Supakit mengatakan, Omicron menyebabkan reinfeksi pada seluruh sampel kasus. Itu menunjukkan bahwa kekebalan yang berasal dari infeksi sebelumnya, tidak mampu mencegah reinfeksi.
Baca Juga: Thailand Laporkan Kematian Pertama Akibat Covid-19 Varian Omicron, Seorang Lansia Berusia 86 Tahun
Penulis : Edy-A.-Putra
Sumber : Bangkok Post