> >

NATO Tolak Tuntutan Rusia untuk Tarik Pasukan dari Rumania dan Bulgaria

Kompas dunia | 22 Januari 2022, 04:35 WIB
NATO hari Jumat (21/1/2022) menolak tuntutan Rusia untuk menarik pasukannya dari Rumania dan Bulgaria, sementara Moskow menuntut jaminan yang mengikat secara hukum dari NATO bahwa blok tersebut akan menghentikan ekspansinya dan kembali ke perbatasannya 1997. (Sumber: Straits Times)

BRUSSELS, KOMPAS.TV - NATO menolak tuntutan Rusia untuk menarik pasukannya dari Rumania dan Bulgaria saat upaya diplomatik terus dilakukan untuk mencegah perang di Eropa setelah Rusia mengumpulkan puluhan ribu tentara di dekat perbatasan Ukraina.

"NATO tidak akan melepaskan kemampuan untuk melindungi dan membela satu sama lain, termasuk dengan kehadiran pasukan di bagian timur aliansi itu," kata Juru Bicara NATO Oana Lungescu dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Straits Times, Sabtu (22/1/2022).

Moskow menuntut jaminan yang mengikat secara hukum dari NATO bahwa blok tersebut akan menghentikan ekspansinya dan kembali ke perbatasannya 1997.

Sebelumnya pada hari Jumat, Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan, jaminan keamanan yang dicari Moskow dari Barat termasuk ketentuan yang mengharuskan pasukan NATO untuk meninggalkan Rumania dan Bulgaria.

Baca Juga: Latihan Militer Besar, Rusia Kirim Dua Batalyon Rudal S-400 ke Belarusia dan Satu Skadron Su-35

Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg menegaskan telah bersiap jika pembicaraan dengan Rusia terkait Ukraina mengalami kegagalan. (Sumber: AP Photo/Olivier Matthys)

Menjawab pertanyaan tentang apa artinya itu bagi Bulgaria dan Rumania, yang bergabung dengan NATO setelah 1997, kementerian mengatakan Rusia ingin semua pasukan asing, senjata, dan perangkat keras militer lainnya ditarik dari negara-negara itu.

NATO menolak tuntutan ini, dengan mengatakan mereka akan menciptakan anggota NATO kelas satu dan dua, yang tidak dapat diterima oleh aliansi tersebut.

"Kami menolak gagasan tentang pengaruh di Eropa. Kami akan selalu menanggapi setiap kerusakan dari lingkungan keamanan kami, termasuk melalui penguatan pertahanan kolektif kami," kata juru bicara NATO.

"Nato waspada dan terus menilai kebutuhan untuk memperkuat bagian timur Aliansi kita."

 

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Straits Times


TERBARU