> >

Penyanderaan dalam Sinagoge di Texas, Pelaku Meminta Ilmuwan Pakistan Dibebaskan

Kompas dunia | 16 Januari 2022, 10:42 WIB
Polisi berjaga dalam kasus penyanderaan di Sinagoga Texas, Sabtu (15/1/2022). Pelaku ingin ilmuwan Pakistan yang berusaha membunuh tentara AS di Afghanistan dibebaskan. (Sumber: Elias Valverde/The Dallas Morning News via AP)

TEXAS, KOMPAS.TV - Penyanderaan terjadi di sebuah Sinagoge di Texas, Amerika Serikat (AS), Sabtu (15/1/2022).

Empat orang dilaporkan telah disandera di Sinagoge Jemaat Beth Israel di Colleyville, di luar Forth Worth.

Satu dari empat orang yang disandera adalah Rabbi.

Pihak FBI dan Departemen Keamanan Publik mengungkapkan motivasi penyaderaan adalah untuk membebaskan ilmuwan Pakistan yang dipenjara karena berusaha membunuh tentara AS di Afghanistan.

Baca Juga: Tonga Dihantam Tsunami, Raja Topou VI Dievakuasi dari Istana

Menurut Sersan Dara Nelson dari Kepolisian Colleyville, setelah beberapa jam, seorang sandera telah dibebaskan.

Menurut Nelson, hingga saat ini tidak ada yang cedera.

“Negosiator FBI adalah yang melakukan hubungan dengan orang di dalam gedung,” ujar Nelson dikutip dari CNN.

Ia menambahkan saat ini tak ada ancaman terhadap masyarakat umum.

Kanisah tengah melakukan siaran langsung layanan Sabbat pagi di Facebook saat penyaderaan dimulai.

Siaran langsung sempat mengambil bagian dari insiden tersebut sebelum akhirnya dihapuskan.

Penegak hukum mengungkapkan mereka mengulas siaran langsung itu untuk digunakan mengumpulkan petunjuk insiden dan setiap individu yang terlibat.

Penulis : Haryo Jati Editor : Purwanto

Sumber : CNN


TERBARU