Kebotakan Jadi Isu Hangat Kampanye Presiden Korea Selatan
Kompas dunia | 7 Januari 2022, 08:10 WIBSEOUL, KOMPAS.TV — Calon presiden Korea Selatan Lee Jae-myung tidaklah botak. Tapi dia menikmati dukungan dari banyak pemilih botak atas dorongannya agar pemerintah menanggung biaya perawatan rambut rontok, seperti dilansir Associated Press, Jumat (7/1/2022).
Sejak usulannya itu diungkapkan dalam kampanye pada awal pekan ini, isu kerontokan rambut muncul sebagai topik hangat menjelang pemilihan presiden Korea Selatan bulan Maret nanti.
Hal itu tidak mengherankan karena pada pemilihan presiden sebelumnya, isu-isu yang menjadi fokus antara lain program nuklir Korea Utara, hubungan dengan Amerika Serikat, skandal, dan masalah ekonomi.
Komunitas online untuk orang botak dibanjiri pesan yang mendukung janji pemilu tersebut. Ada juga kritik keras bahwa itu hanya janji kampanye Lee, kandidat partai yang memerintah, yang didorong oleh populisme untuk memenangi suara.
Pesan di media sosial termasuk, "Jae-myung bro. Aku mencintaimu. Aku akan menanamkanmu di Blue House" dan "Yang Mulia, Tuan Presiden! Anda memberi harapan baru kepada orang botak untuk pertama kalinya di Korea.”
Lee, Rabu (5/1/2022), mengatakan kepada wartawan, menurutnya, perawatan pertumbuhan kembali rambut harus ditanggung program asuransi kesehatan nasional.
Baca Juga: Terungkap, Ini Alasan Warga Korea Utara Kembali Pulang usai Membelot ke Korea Selatan
"Tolong, beri tahu kami apa yang membuat Anda tidak nyaman atas perawatan rambut rontok dan apa yang harus tercermin dalam kebijakan," tulis Lee di Facebook.
"Saya akan menyajikan kebijakan yang sempurna tentang perawatan rambut rontok."
Lee, seorang liberal yang blak-blakan, saat ini memimpin survei opini publik. Beberapa kritikus menyebutnya sebagai seorang populis yang berbahaya.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV/Associated Press