Tak Tertarik Bahas Denuklirisasi, Korea Utara Malah Luncurkan Rudal Balistik ke Laut
Kompas dunia | 5 Januari 2022, 20:13 WIBSEOUL, KOMPAS.TV – Korea Utara (Korut) menembakkan senjata diduga peluru kendali (rudal) balistik ke laut pada Rabu (5/1/2022), kata militer Korea Selatan (Korsel) dan Jepang.
Peluncuran rudal pertama dalam dua bulan terakhir itu merupakan sinyal bahwa Pyongyang tak tertarik bergabung kembali dalam pembicaraan denuklirisasi, dan malah cenderung fokus meningkatkan persenjataannya.
Mengutip Associated Press, peluncuran rudal itu terjadi setelah pemimpin Korut Kim Jong-un bertekad meningkatkan kemampuan militernya dalam konferensi partai pekan lalu. Namun, Kim Jong-un tak mengungkap kebijakan baru terhadap Amerika Serikat (AS) maupun Korsel.
Baca Juga: Rezim Kim Jong-Un Selalu Perintahkan Eksekusi Mati Sadis, Pekerja dan Pelajar Dipaksa Menyaksikan
Kepala Staf Gabungan Korsel menyatakan, Korut menembakkan senjata yang diduga rudal balistik ke arah wilayah perairannya di sebelah timur pada Rabu pagi. Lebih lanjut diungkapkan, otoritas intelijen Korsel dan AS tengah mencoba menganalisis informasi lebih banyak tentang peluncuran itu.
Dalam konferensi video darurat terkait peluncuran itu, tim keamanan nasional kepresidenan Korsel mengungkapkan kekhawatirannya. Kelanjutan pembicaraan dengan Korut, kata mereka, penting dilakukan untuk meredakan ketegangan.
Kementerian Pertahanan Jepang juga mendeteksi peluncuran senjata yang diduga merupakan rudal yang dilakukan Korea Utara itu.
“Kami sangat menyesalkan bahwa Korea Utara terus menembakkan rudal sejak tahun lalu,” ujar Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida pada para wartawan, Rabu.
Baca Juga: Kasus Covid-19 dan Angka Rawat Inap di Australia Terus Melonjak, Laboratorium Tes Kewalahan
Namun, belum diketahui rincian peluncuran itu, termasuk di mana rudal itu mendarat, atau seberapa besar kerusakan yang ditimbulkan.
Penulis : Vyara Lestari Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Associated Press