Harap Pandemi Berakhir, Warga Nikaragua Bakar Boneka Covid-19 pada Malam Tahun Baru
Kompas dunia | 1 Januari 2022, 12:10 WIBMANAGUA, KOMPAS.TV - Setiap malam pergantian tahun di Nikaragua, warga memiliki tradisi membakar hal-hal buruk untuk menyambut tahun baru. Momok buruk itu direpresentasikan dalam boneka tradisional bernama viejo.
Membakar viejo berarti berdoa agar hal buruk tersebut tidak lagi atau tidak akan mengganggu pada tahun yang akan datang.
Tradisi ini telah berlangsung sejak lama. Untuk tahun baru 2022, terdapat viejo yang massal dipesan, yakni boneka Covid-19.
Warga berharap, dengan membakar boneka Covid-19, pandemi yang menyengsarakan mereka akan berakhir pada 2022.
Baca Juga: Tahun Baru, WHO Optimistis Bisa Kalahkan Covid-19 di 2022
“Segala yang buruk yang kamu tidak ingin terjadi, kamu tulis dalam selembar kertas apa yang kamu inginkan musnah seiring tahun. Lalu kamu menaruhnya di saku viejo hingga itu ikut terbakar,” kata Sandra Maria de Trinidad, salah satu perajin viejo.
Sandra Maria de Trinidad dan keluarganya telah membuat viejo selama dua dekade. Untuk tahun ini, ia menyebut kebanyakan pesanan adalah boneka dengan kepala virus berpaku yang menggambarkan Covid-19.
Salah satu pembelinya adalah Sonia Jaime. Wanita berusia 64 tahun ini berharap pandemi berakhir setelah ia membakar viejo.
Sonia sendiri kehilangan dua anggota keluarga akibat Covid-19 pada 2021.
“Saya membeli (viejo) Covid untuk mengakhiri wabah Covid karena keluargaku dan banyak, banyak orang telah mati (akibat Covid). Ini untuk mengakhiri Covid,” kata Sonia.
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Associated Press