Perayaan Natal di Kongo Diserang Bom Bunuh Diri, Enam Orang Tewas Termasuk Dua Anak
Kompas dunia | 26 Desember 2021, 12:22 WIBBENI, KOMPAS.TV - Perayaan hari Natal di Beni, timur Kongo, diserang bom bunuh diri pada Sabtu (25/12/2021) malam waktu setempat. Pelaku menargetkan kompleks restoran dan bar yang dipenuhi pengunjung.
Akibat serangan ini, sedikitnya enam orang tewas termasuk dua anak-anak. Sedangkan 13 orang lain mengalami luka-luka.
“Investigasi sedang digelar untuk menemukan dalang serangan teroris ini,” kata Walikota Beni Narcisse Muteba kepada Associated Press.
Jenderal Sylvain Ekenge, juru bicara gubernur Kivu Utara—tempat kota Beni berada—menyebut, aparat mencegah pelaku masuk ke dalam bar. Sehingga, pelaku nekat meledakkan diri di jalan masuk.
Baca Juga: Tim Penjinak Bom Bersiaga Jelang Misa Natal, Pihak Gereja Siapkan Protokol Kesehatan
Menurut saksi mata, bom ini segera diikuti rentetan tembakan. Warga pun panik melarikan diri.
“Tiba-tiba kami melihat asap hitam mengepung bar dan orang-orang mulai menangis,” kata Rachel Magali, seorang saksi mata.
“Kami segera ke pintu keluar di mana saya melihat orang terbaring. Ada kursi-kursi plastik hijau berserakan. Saya melihat kepala dan lengan tak lagi menyatu. Itu sangat mengerikan,” imbuhnya.
Diduga terkait ISIS
Serangan pada Sabtu (25/12) disebut merupakan pertama kalinya insiden bom bunuh diri sampai merenggut nyawa di timur Kongo.
Kota Beni sendiri pernah diserang bom bunuh diri pada awal tahun ini. Serangan yang diklaim kelompok afiliasi ISIS tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Associated Press