> >

Dosis Ketiga Sinovac Diyakini Tak Cukup Tangguh Hadapi Omicron, Diimbau Gunakan Booster Lain

Kompas dunia | 24 Desember 2021, 10:42 WIB
Ilustrasi Vaksinasi Covid-19 (Sumber: Shutterstock)

HONG KONG, KOMPAS.TV - Dosis ketiga vaksin Covid-19 Sinovac diyakini tak cukup tangguh untuk menghadapi varian Omicron.

Hal itu terungkap melalui penelitian terbaru yang dilakukan Universitas Hong Kong (HKU) dan Universitas China Hong Kong.

Mereka menegaskan suntikan ketiga dari salah satu vaksin Covid-19 yang digunakan di seluruh dunia tak menghasilkan level yang cukup untuk antibodi penetral virus.

Hal itu jelas kontradiktif dengan pernyataan produsen Sinovac sebelumnya, yang mengungkapkan booster vaksin tersebut bisa menghadapi Omicron.

Baca Juga: Pelaku Bom Bunuh Diri di Afghanistan Ditembak Mati sebelum Jalankan Aksinya, Sasar Kantor Paspor

Namun dikutip dari Nikkei Asia, para peneliti menegaskan dosis ketiga dari Pfizer dan BioNTech, secara signifikan mampu meningkatkan perlindungan bagi yang sebelumnya telah melakukan suntikan dua dosis Sinovac.

Para ahli pun mengimbau untuk menggunakan booster vaksin Covid-19 lainnya untuk menghadapi Omicron.

“Booster dari Pfizer  akan mencapai perlindungan optimal melawan varian Omicron,” ujar Malik Peiris, Profesor HKU yang memimpin penelitian.

Sinovac sendiri pada pekan lalu mengatakan penelitian mereka menemukan dosis ketiga akan efektif dalam meningkatkan serum penetral melawan varian Omicron.

Mereka menegaskan bahwa 94 persen yang telah menerima tiga dosis Sinovac menghasilkan antibodi penetralisis yang cukup.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Nikkei Asia


TERBARU