China Balas Sanksi AS Terkait Xinjiang, Larang dan Bekukan Aset Pejabat Washington
Kompas dunia | 21 Desember 2021, 19:49 WIBBEIJING, KOMPAS.TV - China memberlakukan sanksi terhadap empat pejabat Komisi Amerika Serikat untuk Kebebasan Beragama Internasional (USCIRF), hari ini, Selasa (21/12/2021).
Sanksi ini adalah balasan dari sanksi yang diberlakukan Kementerian Keuangan AS pada 10 Desember 2021 lalu.
Sebelumnya, Kementerian Keuangan AS menjatuhkan sanksi kepada perusahaan-perusahaan dan pejabat-pejabat China yang dituduh terlibat represi minoritas muslim di provinsi Xinjiang.
Sejumlah negara menuduh Beijing melakukan genosida terhadap muslim Uighur di Xinjiang. China menampik tuduhan tersebut.
Sebelum berbalas sanksi, hubungan AS-China pun menegang karena sejumlah kebijakan. Washington melarang impor dari Xinjiang karena khawatir produk dibuat melalui kerja paksa.
Baca Juga: AS Loloskan UU Larang Impor dari Xinjiang, China Bertekad Balas dengan Segala Cara
AS juga melakukan boikot diplomatik terhadap Olimpiade Beijing 2022 mendatang.
Sebaliknya, China membalas dengan menyerukan boikot terhadap produk-produk fesyen asal AS.
Pada Selasa (21/12), juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian menyebut, pemerintah telah melarang empat pejabat USCIRF memasuki China, Hong Kong, serta Makau.
Aset mereka yang berada di China juga dibekukan.
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Associated Press