Akui Pemerintah AS Buta Kemunculan Omicron dan Delta, Kamala Harris Ungkap Ketakutannya
Kompas dunia | 19 Desember 2021, 12:46 WIBWASHINGTON, KOMPAS.TV - Wakil Presiden Amerika Serikat (AS), Kamala Harris mengaku Pemerintah AS buta akan kemunculan varian Omicron dan Delta dari Covid-19.
Ia mengkhawatirkan misinformasi terkait vaksin akan memperpanjang pandemi Covid-19 hingga tahun ketiga.
Pengakuan itu diungkapkan Harris saat diwawancarai oleh Los Angeles Times, Jumat (17/12/2021).
Pada komentarnya, Harris tampak menyalahkan komunitas medis AS karena kurangnya pandangan ke depan.
Baca Juga: Mengejutkan, Donald Trump Sebut Warga Yahudi AS Tak Mencintai Israel
“Kami tak melihat Delta datang. Saya pikir kebanyakan ilmuwan, yang menjadi tempat kita bergantung untuk arahan dan saran , tak melihat Delta datang,” ujar Harris dikutip dari The Guardian.
“Kami tak melihat Omicron datang. Itulah sifat dari virus yang mengerikan ini, yang ternyata memiliki mutasi dan varian,” tambahnya.
Harris juga mengatakan bahwa publik harus perlu lebih mempercayai vaksin Covid-19, dengan alasan tingkat penerimaan yang lambat, meski Gedung Putih dan pejabat kesehatan federal berupaya mendesak vaksinasi dan booster.
Baca Juga: Penyebaran Omicron Kian Masif, London Umumkan sebagai Insiden Besar
“Ancaman terbesar yang masih ada untuk saat ini bagi masyarakat Amerika adalah dari yang belum divaksinasi. Dan kebanyakan orang yang percaya pada kemanjuran vaksin dan keseriusan virus telah divaksinasi. Itu sangat mengganggu saya,” tambahnya.
Penulis : Haryo Jati Editor : Purwanto
Sumber : The Guardian