Gunakan Celana Dalam Perempuan sebagai Masker, Pria Ini Akhirnya Diusir dari Pesawat
Kompas dunia | 18 Desember 2021, 08:51 WIBFORT LAUDERDALE, KOMPAS.TV - Seorang pria diusir dari pesawat setelah melakukan aksi keterlaluan dengan menggunakan celana dalam perempuan sebagai masker.
Insiden tersebut direkam oleh penumpang lainnya dan dibagikan secara online di media sosial.
Pada rekaman itu, pria yang diketahui bernama Adam Jenne itu menggunakan celana dalam perempuan berwarna merah jambu di wajahnya.
Saat itu, ia tengah duduk di pesawat maskapai United Airlines untuk melakukan penerbangan dari Fort Lauderdale, Amerika Serikat (AS) ke Washington.
Baca Juga: Meski Diancam UEA, AS Masih Teruskan untuk Menjual Jet Tempur F-35
Tetapi, ia kemudian diusir sebelum pesawat lepas landas karena ulahnya itu.
Jenne sempat ditegur oleh pramugari karena menggunakan celana dalam perempuian sebagai masker.
“Anda harus turun dari pesawat. Kami tak akan mengizinkan Anda untuk bepergian,” ujar sang pramugari dikutip dari Sky News.
Jenne, yang berasal dari Florida, kemudian sempat menanyakan apa alasan mereka mengusirnya.
“Anda tidak mematuhi aturan menggunakan masker,” tutur pramugari tersebut.
Pengusiran itu sendiri sempat menimbulkan protes dari penumpang yang mendukung pria 38 tahun itu.
Sejumlah laporan mengatakan beberapa penumpang juga memutuskan untuk keluar pesawat.
Jenne sendiri mengatakan, ia melakukan aksi tersebut untuk menyoroti betapa absurdnya aturan menggunakan masker di penerbangan.
Baca Juga: Suntikan Booster Vaksin Covid-19 Diyakini Memiliki Efektivitas 85 Persen terhadap Omicron
“Tak ada yang lebih absurd dibandingkan menggunakan masker hingga saya menggambarkan absurditas itu dengan mengenakan pakaian dalam perempuan di wajah saya, yang sangat sempurna,” tuturnya.
Berdasarkan laman United Airlines, masker seharusnya menutupi mulut dan hidung seutuhnya.
Jenne sendiri mengklaim bahwa hal itu telah dilakukannya menggunakan celana dalam perempuan.
Ia pun mengatakan dirinya telah dilarang menggunakan penerbangan United Airlines, dan sebelumnya juga sudah dilarang terbang dengan Delta Airlines karena hal yang sama.
Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Sky News