Pemimpin Arab Saudi Raja Salman Menghilang 20 Bulan, Ada Apa?
Kompas dunia | 17 Desember 2021, 10:03 WIBBeredar kabar bahwa Raja Salman telah menderita demensia, yang sebelumnya sempat diperkirakan memiliki gejala ringan.
Baca Juga: Mahathir Muhammad Dilarikan ke Rumah Sakit, Diduga karena Jantung
“Selama beberapa tahun terakhi ini tak menjadi sebuah faktor besar, dan dengan adanya Covid semakin sulit untuk dibaca,” tutur seorang sumber dari intelijen Barat dikutip dari The Guardian.
“Tapi saat ini diperkirakan menjadi lebih problematis. Ini tentu dalih bagi MbS untuk menjauhkan ayahnya. Ia sudah pasti yang menjalankan Arab Saudi, bukan ayahnya,” lanjut sumber tersebut.
Apakah pengasingan Raja Salman adalah atas kemauannya sendiri atau di luar kendalinya, telah menjadi subjek spekulasi di dalam kerajaan dan di sekitar Teluk.
Para pemimpin Uni Emirat Arab (UEA), Qatar, Bahrain, Kuwait dan Oman telah bergulat dengan dinamika ketidakpastian antara ayah dan anak itu sejak MbS menjadi sosok yang disorot hampir lima tahun lalu.
Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : The Guardian