Inggris Catat Kematian Pertama Kasus Covid-19 Varian Omicron
Kompas dunia | 14 Desember 2021, 05:05 WIBLONDON, KOMPAS.TV - Kematian pertama kasus Covid-19 varian Omicron tercatat di Inggris setelah satu pasiennya dikabarkan meninggal dunia.
Informasi tersebut telah dikonfirmasi oleh Perdana Menteri Britania Raya Boris Johnson saat mengunjungi klinik vaksinasi di London, Inggris.
"Sayangnya ya, (para pasien yang terinfeksi) Omicron menjalani rawat inap dan sayangnya setidaknya satu pasien telah dipastikan meninggal dengan Omicron," ungkap Boris sebagaimana dikutip dari BBC, Senin (13/12/2021).
Boris pun mengimbau masyarakat setempat untuk lebih waspada dengan varian Omicron karena ancamannya itu tidaklah seringan yang dibayangkan sejauh ini.
Baca Juga: Data Awal Varian Omicron di AS: Orang yang Sudah Divaksin Tunjukkan Gejala Ringan
Inggris kewalahan penuhi permintaan vaksin booster
Sementara itu, pada waktu yang bersamaan, laman National Health Service (NHS) sempat down usai menerima begitu banyak pemesanan vaksin booster hingga 110.000 orang.
Mengingat, sebelumnya pada Minggu (12/12/2021), Boris mengatakan bahwa penting bagi warganya untuk mendapatkan vaksin booster.
"Varian baru (Omicron) mengakibatkan banyak orang masuk rumah sakit sehingga langkah terbaik yang bisa dilakukan saat ini adalah mendapatkan suntikan vaksin sebagai booster," ujarnya.
Selain itu, mulai Selasa (14/12/2021), Boris menyarankan orang yang divaksinasi lengkap untuk melakukan tes harian jika mereka teridentifikasi sebagai kontak erat dengan pasien Covid-19.
Baca Juga: Data di Afrika Selatan: Gejala Parah Varian Omicron Lebih Rendah dari Varian Sebelumnya
Inggris tingkatkan level kewaspadaan
Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : BBC