Uni Emirat Arab Pangkas Hari Kerja Jadi 4,5 Hari, Libur Jadi Jumat Sore - Minggu
Kompas dunia | 7 Desember 2021, 22:13 WIB“Dari perspektif ekonomi, pekan kerja yang baru akan menyelaraskan UEA dengan pasar-pasar global... Ini akan memastikan transaksi keuangan, perdagangan, dan ekonomi yang mulus dengan negara-negara yang menerapkan akhir pekan pada Sabtu/Minggu,” kata WAM.
Baca Juga: Nobatkan Pejabat Kontroversial UEA sebagai Presiden, Interpol Tuai Protes
Menurut WAM, UEA menjadi negara pertama di dunia yang memberlakukan pekan kerja lebih singkat dari yang berlaku secara global, yaitu lima hari kerja.
“Akhir pekan yang lebih panjang merupakan bagian dari upaya pemerintah UEA untuk menyeimbangkan antara pekerjaan dan kehidupan serta meningkatkan kesejahteraan sosial. Di saat yang sama, menggenjot kinerja untuk meningkatkan daya saing ekonomi UEA,” kata WAM.
Aturan baru itu diusulkan oleh Otoritas Federal untuk Sumber Daya Manusia Pemerintahan setelah dilakukan sejumlah studi yang menunjukkan dampak potensial dari pemangkasan hari kerja terhadap ekonomi, sosial, ikatan keluarga, serta kesejahteraan rakyat UEA secara keseluruhan.
Baca Juga: Kemenko Marves: UEA Mitra Andal Pembangunan Ibu Kota Baru, Bisa Belajar dari Dubai
Penulis : Edy A. Putra Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Al Arabiya/WAM