Thailand Berhasil Cegat Penyelundupan Metamfetamin Seberat 900 kg Tujuan Taiwan
Kompas dunia | 5 Desember 2021, 03:05 WIBBANGKOK, KOMPAS.TV - Pihak berwenang Thailand mencegat hampir 900 kilogram kristal metamfetamin di Kantor Pabean Pelabuhan Bangkok yang disembunyikan dalam sebuah pengiriman kargo menuju Taiwan, di mana barang tersebut dapat dijual hingga senilai USD88 juta, kata seorang pejabat bea cukai hari Sabtu (04/12/2021) seperti dilansir Straits Times mengutip AFP.
Narkoba itu disita petugas bea cukai hari Jumat malam, disembunyikan dalam bentuk bubuk di dalam 161 lempengan silikon putih dalam paket menuju Taiwan.
"Metamfetamin itu seberat 897kg dan bernilai sekitar 500 hingga 600 juta baht, tetapi begitu mereka mencapai tujuan, harganya akan bernilai 3 miliar baht atau Rp1,2 triliun dalam harga pasar," kata Direktur Jenderal Bea Cukai Thailand Patchara Anuntasilpa pada konferensi pers hari Sabtu.
Patchara mengatakan pihak berwenang Thailand dan Taiwan sedang menyelidiki kasus ini.
Baca Juga: Thailand Perkenalkan Pizza Ganja, Legal tapi Tak Bikin Mabuk
Pasar metamfetamin terus berkembang dan terdiversifikasi di Asia Timur dan Tenggara, tidak terpengaruh oleh pandemi virus corona.
Pada bulan Oktober, polisi Laos menyita 55 juta tablet metamfetamin dan lebih dari 1,5 ton tablet kristal metamfetamin di wilayah Segitiga Emas di mana perbatasan Myanmar, Thailand dan Laos bertemu. Jumlah itu adalah rekor prestasi terbesar di kawasan hingga saat ini.
Segitiga Emas memiliki sejarah panjang produksi obat-obatan terlarang dan baru-baru ini berfungsi sebagai pusat produksi besar-besaran untuk stimulan jenis amfetamin, terutama metamfetamin, yang digunakan oleh sindikat kejahatan Asia dengan jaringan distribusi sampai ke Jepang dan Selandia Baru.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Straits Times