Varian Omicron Muncul di Pulau Reunion Prancis, Dibawa Seorang Pria yang Singgah di Afrika
Kompas dunia | 30 November 2021, 18:55 WIBBaca Juga: WHO Sebut Varian Omicron Berisiko Sangat Tinggi: Picu Lonjakan Kasus dengan Konsekuensi Parah
Organisasi kesehatan dunia, WHO, telah memperingatkan, berdasarkan bukti awal, risiko global varian Omicron ‘sangat tinggi’, dan dapat memicu lonjakan kasus dengan ‘konsekuensi parah’.
Menurut WHO, ada ‘ketidakpastian yang cukup besar’ tentang Omicron. Namun, bukti awal menunjukkan adanya kemungkinan bahwa varian itu memiliki mutasi yang dapat membantu menghindari respons sistem kekebalan.
Pun, ada kemungkinan varian itu memiliki peningkatan kemampuan menyebar dari satu orang ke orang lainnya.
Sementara para ilmuwan berburu bukti untuk lebih memahami varian baru ini, tekan WHO, negara-negara harus mempercepat vaksinasi secepat mungkin.
Baca Juga: Dua Pelancong Positif Omicron di Australia Sempat Transit di Singapura
Kendati hampir seluruh dunia kalang kabut akibat kemunculan varian ini, namun para dokter di Afrika Selatan melaporkan, para pasien Omicron umumnya mengalami gejala ringan sejauh ini.
Namun, mereka memperingatkan bahwa hal itu masih terlalu dini.
Yang pula patut diwaspadai adalah, kasus Omicron ini terjadi pada orang muda di usia 20–30 tahunan, yang biasanya tak jatuh sakit saat terpapar Covid-19 layaknya pasien yang berusia lebih tua.
Penulis : Vyara Lestari Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Associated Press