> >

Profesor Zoologi Beberkan Penyebab Puluhan Ayam Mati Serangan Jantung di India

Kompas dunia | 25 November 2021, 20:24 WIB
Tim dokter yang melakukan pemeriksaan medis menyimpulkan seluruh 63 ayam di peternakan India itu tewas kaget karena serangan jantung saat melintasnya pawai drum band lengkap dengan terompet berbagai jenis. (Sumber: News Directory 3 India)

NEW DELHI, KOMPAS.TV - Penyebab puluhan ayam mati akibat serangan jantung usai diadakannya pesta pernikahan di dekat peternakan ayam itu akhirnya terungkap.

Sebelumnya diberitakan, sebuah pesta pernikahan diselenggarakan dengan musik dan drum band yang keras. Salah satu saksi menyebut, pesta itu memekakkan telinga.  

Profesor Suryakanta Mishra, seorang ahli biologi hewan atau zoologi, menjelaskan bahwa suara yang keras dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular pada manusia dan unggas.

Ayam memiliki waktu istirahat yang diatur oleh ritme sirkadian. Artinya, dalam siklus alami siang malam, ayam tahu kapan dirinya istirahat.

Baca Juga: 63 Ayam di India Mati Kaget Kena Serangan Jantung Usai Pawai Drum Band Upacara Pernikahan

"Dengan demikian, ayam kebanyakan beristirahat dan tidak aktif di malam hari, terutama saat gelap," jelas Suryakanta dikutip dari Hindustan Times, Kamis (25/11/2021).

"Kegembiraan atau stres yang tiba-tiba karena musik DJ yang keras dapat mengganggu jam biologis mereka yang berujung pada kematian,” lanjut penulis buku perilaku hewan itu.

Pemilik peternakan Ranjit Kumar Parida menceritakan, musik pesta pernikahan yang terletak di negara bagian Odinsha timur India itu memekakkan telinga.

Bagaimana tidak, dalam pesta tersebut tak hanya musik dengan suara keras yang disetel, tetapi juga ada penampilan dari marching brass band.

Baca Juga: Tak Ada Pesta Kembang Api saat Malam Tahun Baru 2022 di Kabupaten Semarang, Polisi: Cegah Covid-19

Penulis : Danang Suryo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Hindustan Times


TERBARU