> >

Arab Saudi Larang Selfie, Foto dan Rekam Video di Masjidil Haram, Ini Alasannya

Kompas dunia | 25 November 2021, 19:16 WIB
Ka'bah yang terletak di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi. Pemerintah Arab Saudi resmi melarang foto, merekam video, hingga selfie atau swafoto. Larangan itu diterapkan di Masjidil Haram, Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah. (Sumber: Arab News)

RIYADH, KOMPAS.TV - Pemerintah Arab Saudi resmi melarang foto, merekam video, hingga selfie atau swafoto. Larangan itu diterapkan di Masjidil Haram, Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah.

Jika ada seseorang yang nekat melakukan kegiatan tersebut, pemerintah Arab Saudi tak segan untuk mempertimbangkan memberi denda.

Alasan pemerintah Arab Saudi melarang pengambilan foto atau video di sana merupakan pesan bahwa tempat suci perlu dijaga kehormatan dan martabat sesuai esensinya.

Baca Juga: Arab Saudi Cetak 18 Juta Mushaf Alquran Per Tahun, Indonesia 200 Ribu Meski Populasi Muslim Terbesar

Pemerintah Arab Saudi, dikutip dari Kompas.com, Rabu (24/11/2021) menyatakan, tak seorang pun akan diizinkan untuk mengambil foto di tempat suci tersebut.

Selain itu orang jadi tampak asyik melakukan selfie, foto, dan merekam video untuk diunggah ke internet saat umrah, haji, dan ziarah.

Disebutkan, tindakan itu tak sesuai adab tempat suci dan menganggu orang yang berusaha beribadah dengan khusyuk.

Baca Juga: Mengenal Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi, Guru Para Ulama di Indonesia dan Imam Masjidil Haram

"Langkah ini diambil untuk menjamin kehormatan dan martabat tempat-tempat suci tersebut," jelas salah satu pejabat Arab Saudi.

"Sebagian besar peziarah membuang waktu mereka untuk mengambil gambar dan video, kemudian berdoa. Ini tidak hanya tidak menghormati tempat suci, tetapi juga mengganggu orang lain yang berdoa," kata Pemerintah Arab Saudi.

Penulis : Danang Suryo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas.com


TERBARU