> >

Kelompok Penculik Bersenjata Haiti Bebaskan Dua dari 17 Misionaris yang Diculik

Kompas dunia | 22 November 2021, 06:19 WIB
Situasi permukiman Jalouise di Port-au-Prince, Haiti pada September 2021. 17 misionaris asal AS diculik geng saat sedang bekerja di Haiti, Sabtu (17/10/2021). (Sumber: Rodrigo Abd/Associated Press)

Mereka pun meminta tebusan sebesar 1 juta dolar AS atau setara Rp14,2 miliar per kepala.

Ministries Bantuan Kristen mengeluarkan pernyataan akan terus berdoa untuk penyelesaian dari situasi ini setelah pembebasan tersebut.

“Saat kami menunjukkan kebahagiaan atas pembebasan tersebut, hati kami masih bersama 15 orang yang ditahan,” bunyi pernyataan mereka.

Kelompok 400 Mawozo kerap merampok mobil dan menculik penumpangnya untuk tebusan, untuk membiayai diri mereka.

Baca Juga: Warga Palestina Ditembak Mati usai Bunuh Warga Israel di Dekat Kompleks Al Aqsa

Kelompok tersebut menculik rohaniwan Katolik pada April lalu dan kemudian membebaskan mereka.

Tetapi tidak jelas apakah tebusan dibayarkan kepada mereka.

Haiti saat ini menjadi salah satu yang tertinggi untuk penculikan di dunia.

Kelompok kejahatan mengeksploitasi kondisi tanpa hukum yang tengah terjadi di negara itu untuk mendapatkan uang dari pembayaran tebusan.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : BBC


TERBARU