Taruna Polisi Berpakaian Nazi, Presiden Kolombia Mengutuknya: Tak Bisa Diterima
Kompas dunia | 21 November 2021, 10:03 WIBBOGOTA, KOMPAS.TV - Presiden Kolombia, Ivan Duque mengutuk keras aksi dari taruna polisi yang berseragam Nazi.
Taruna polisi Kolombia berseragam khas partai Adolf Hitler itu dalam rangka upacaa untuk menghormati Jerman.
Tetapi hal itu menimbulkan kemarahan, setelah foto para Taruna di Sekolah Polisi Simon Bolivar berseragam SS, pasukan khusus Nazi beredar ke publik, Kamis (18/11/2021).
Presiden Duque pun sangat marah dengan insiden tersebut.
Baca Juga: Jurnalis Terkenal Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri di Somalia, Ini Pelakunya
“Permohnan maaf apa pun untuk Nazisme tak bisa diterima,” kata Duque, Jumat (19/11/2021), seperti dikutip dari BBC.
Nazi Jerman, yang merupakan partai fasis telah membunuh sekitar 6 juta warga Yahudi pada Perang Dunia ke-II, dalam sebuah kampanye yang disebut Holocaust.
Pada gambar foto dari akademi kepolisian di Kota Tulua itu menunjukkan adanya bendera Nazi, dan tanda kelompok tersebut yang ditampilkan.
Sementara para taruna menggunakan ban lengan Swastika, dan salah satunya muncul dengan kumis ala Hitler.
“Saya mengutuk semua pertunjukan yang menggunakan simbol yang bisa diasosiasikan terhadap pihak yang bertanggung jawab terhadap Holocaut Yahuid,” cuit Duque di Twitter.
Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada
Sumber : BBC