> >

Spanyol Alami Kelangkaan Minuman Beralkohol Menyusul Pelonggaran Pembatasan Covid-19

Kompas dunia | 14 November 2021, 11:54 WIB
Bar dan Restoran menjual setengah dari konsumsi alkohol di Spanyol, dan saat ini mengalami kelangkaan minuman beralkohol impor merek tertentu yang populer akibat masalah rantai pasokan yang dihajar pandemi Covid-19, seperti dilansir Straits Times, Minggu, (14/10/2021). (Sumber: Straits Times/Pexels)

Negara-negara Eropa lainnya seperti Inggris juga dilanda kekurangan alkohol, tetapi di Spanyol masalahnya diperparah oleh pola konsumsi negara itu, katanya.

Bar dan restoran menyumbang hampir setengah dari semua penjualan alkohol di Spanyol, dibandingkan dengan hanya seperlima di Prancis, di mana supermarket menyumbang sebagian besar penjualan, kata juru bicara itu.

Ketika bisnis meningkat di Spanyol setelah pembatasan Covid-19 dihapus, rantai pasokan yang lebih rumit ini "harus bangkit dan berjalan lagi" dan ini adalah sebuah proses yang membutuhkan waktu, katanya.

Daniel Mettyear, analis di konsultan industri alkohol yang berbasis di London IWSR, setuju, mengatakan sistem pasokan Spanyol "terfragmentasi dan melibatkan banyak pemain", yang menambah kesulitan.

Baca Juga: Pesawat Terpaksa Mendarat karena Darurat Medis di Spanyol, Ternyata Hanya Tipu Muslihat Migran

Bar dan Restoran menjual setengah dari konsumsi alkohol di Spanyol, dan saat ini mengalami kelangkaan. Ini menimbulkan keributan di negara di mana kehidupan sosial terkonsentrasi di luar rumah, dan kelompok besar sering bertemu untuk tapas atau makan malam diikuti dengan minum-minum. (Sumber: Pixabay/Free-Photos)

"Spanyol adalah negara di dunia dengan bar dan restoran terbanyak per penduduknya," katanya.

Selama bulan-bulan pembatasan virus pada kehidupan sosial diberlakukan, bar mengurangi pesanan mereka dan melikuidasi stok alkohol mereka dan akan membutuhkan waktu untuk mengisi kembali mereka sekarang karena bisnis telah meningkat, katanya.

"Perjalanan mereka masih panjang," katanya.

Asosiasi pembuat minuman beralkohol Spanyol memperkirakan masalah ini tidak akan berlangsung lama, tetapi dengan liburan Natal yang sibuk semakin dekat, bisnis khawatir.

Ucelay, manajer Los Olivos Beach Resort, mengatakan dia telah diberitahu akan memakan waktu enam bulan untuk mendapatkan beberapa merek sampanye.

"Itu terlalu lama," katanya.

Vicente Pizcueta, juru bicara Noche de Espana, sebuah asosiasi yang mewakili sektor klub malam, mengatakan masalah akan berlanjut "selama pasar tidak lebih cair".

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV/Straits Times


TERBARU