> >

Perbatasan Belarusia Polandia Memanas, Rusia Kirim 250 Pasukan Terjun Payung untuk Latihan Perang

Kompas dunia | 13 November 2021, 03:05 WIB
Puluhan pasukan terjun payung Rusia terjun dari helikopter pengangkut dalam latihan perang gabungan di perbatasan Belarusia - Polandia, Jumat (12/11/2021). Aksi itu merupakan dukungan Rusia terhadap Belarusia di tengah meningkatnya ketegangan di perbatasan Belarusia - Polandia. (Sumber: Kementerian Pertahanan Belarusia via AP)

MOSKOW, KOMPAS.TV – Rusia mengirimkan sekitar 250 personel pasukan penerjun payung ke Belarusia pada Jumat (12/11/2021). Aksi ini merupakan bentuk dukungan negeri beruang merah itu pada sekutunya di tengah meningkatnya tensi ketegangan terkait ribuan migran dan pengungsi di perbatasan Belarusia – Polandia.

Melansir Associated Press pada Sabtu (13/11/2021), Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan, sebagai bagian dari latihan perang bersama, sekitar 250 personel pasukan terjun payung Rusia diterjunkan dari pesawat angkut Il-76 ke wilayah Grodno di Belarusia yang berbatasan dengan Polandia.

Usai latihan, pasukan terjun payung itu diketahui kembali naik ke pesawat angkut dan terbang kembali ke Rusia. 

Latihan gabungan itu melibatkan satu batalion pasukan terjun payung Rusia yang dimaksudkan untuk menguji kesiapan pasukan respons cepat sekutunya. Ini, kata militer Belarusia, diakibatkan oleh “meningkatnya aktivitas militer di dekat perbatasan Belarusia”.

Baca Juga: Krisis di Perbatasan Belarusia-Polandia Memanas, Ribuan Migran Terjebak, Politisi Saling Tuduh

Latihan perang itu juga melibatkan aset pertahanan udara Belarusia seperti helikopter tempur dan kesatuan pasukan lainnya. Mereka ditugaskan antara lain menyasar musuh pengintai dan formasi bersenjata ilegal.

Pada awal pekan ini, Rusia mengirim sejumlah pesawat pengebom strategis berkemampuan nuklir dalam misi patroli di Belarusia selama dua hari berturut-turut.

Wakil Duta Besar Rusia untuk PBB Dmitry Polyansky mengatakan pada wartawan di markas besar PBB di New York, Amerika Serikat, bahwa pengiriman itu merupakan respons atas penumpukan massa migran dan pengungsi besar-besaran di perbatasan Polandia – Belarusia.

Rusia amat mendukung Belarusia di tengah meningkatnya ketegangan akibat penumpukan ribuan migran dan pengungsi. Sebagian besar dari mereka berasal dari Timur Tengah, dan mereka berkumpul di perbatasan sisi Belarusia dengan harapan dapat menyeberang ke Polandia ke Uni Eropa.

Baca Juga: Krisis Perbatasan Polandia: Migran Ditipu dan Terjebak di Belarusia dalam Kondisi Mengenaskan

Penulis : Vyara Lestari Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Associated Press


TERBARU