Makan Steak Mewah Berlapis Emas di London, Pejabat Vietnam Jadi Sasaran Amarah Netizen
Kompas dunia | 6 November 2021, 16:00 WIBLONDON, KOMPAS.TV - Sebuah video yang memperlihatkan seorang pejabat Vietnam yang berkuasa tengah menikmati gigitan steak yang dibungkus sehelai emas di sebuah restoran mewah di London, memicu kemarahan netizen di negara itu, di mana rata-rata orang menghasilkan hanya beberapa dolar sehari.
Jendreal To Lam, menteri keamanan publik Vietnam, yang kantornya menangani pemantauan perbedaan pendapat dan pengawasan aktivis di negara itu, terlihat menggigit sebongkah daging di Nusr-Et Steakhouse di daerah papan atas Knightsbridge, London, seperti dilansir Straits Times, Sabtu (6/11/2021).
Restoran Nusr-Et menyajikan steak yang dibungkus dengan daun emas 24 karat yang dapat dimakan. Menu tersebut dilaporkan berharga lebih dari 1.000 dolar AS per porsi.
Nusr-Et sendiri diambil dari nama pemiliknya yang berasal dari Turki, Nusret Gokce, yang memiliki hampir 40 juta pengikut di Instagram dan memiliki julukan 'saltbae'.
David Beckham, Leonardo DiCaprio, Naomi Campbell - dan sekarang Jenderal To Lam yang berusia 64 tahun, termasuk di antara pengunjung cabang restoran Nusr-Et di seluruh dunia.
Video klip yang menampilkan politisi Vietnam itu awalnya diunggah oleh restoran Nusr-Et namun kini dihapus. Video tersebut menyebar di Tiktok dan Facebook di Vietnam pada Jumat (5/11/2021).
Banyak netizen yang mengungkapkan kemarahan mereka tentang dekadensi yang dipamerkan sementara negara itu tengah berjuang setelah gelombang dahsyat Covid-19 yang telah menghilangkan banyak pekerjaan dan menyebabkan kontraksi terberat dalam produk domestik bruto Vietnam.
"Orang-orang menghadapi kesulitan ekstrem karena pandemi, tetapi (pejabat) menikmati diri mereka sendiri dengan cara selebriti kelas dunia," tulis Pham Viet Duc di Facebook.
Baca Juga: Tegas! Pemerintah Vietnam Penjarakan Pria Pelanggar Aturan Karantina Covid-19 Selama 5 Tahun
Yang lain memposting gambar anak-anak miskin di daerah paling miskin di Vietnam dalam komentar tentang klip itu.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV/Straits Times/AFP