> >

Ribuan Orang Berunjuk Rasa di Roma Saat KTT G20 Dibuka, Tuntut Penyelamatan Bumi

Kompas dunia | 31 Oktober 2021, 05:45 WIB
Seorang pengunjuk rasa berteriak di Roma, Sabtu, 30 Oktober 2021, hari KTT G20 dimulai di ibukota Italia. Pekerja pabrik, aktivis iklim, juru kampanye antiglobalisasi, serikat pekerja, kelompok feminis, skeptis vaksin, dan ekstremis politik mengambil kesempatan untuk menyuarakan kemarahan sementara para pemimpin G20 berkumpul untuk pertama kalinya sejak pandemi Covid-19 (Sumber: Cecilia Fabiano/LaPresse via AP)

ROMA, KOMPAS.TV - Ribuan orang berunjuk rasa di Roma, Italia, pada Sabtu (30/10/2021) saat para pemimpin 20 negara dengan ekonomi terbesar di dunia menghadiri KTT G20.

Seperti dilansir Straits Times, Minggu (31/10/2021) para pengunjuk rasa mendesak para pemimpin G20 bertindak melawan perubahan iklim dan memastikan akses yang adil ke vaksin Covid-19.

Para pegiat perubahan iklim memimpin pawai, membawa plakat warna-warni, bermain drum dan menari saat mereka menuntut para pemimpin dunia menyelamatkan bumi.

"Kami mengadakan protes ini untuk masalah lingkungan dan sosial dan kami menentang G20, yang mana mereka menyeret kami di jalan yang hampir membawa kami pada kegagalan sosial dan ekologis," kata pengunjuk rasa Edoardo Mentrasti.

Pengunjuk rasa berbaris bersama mahasiswa dan kelompok pekerja di sebuah kota yang memberlakukan kewaspadaan keamanan tinggi, dengan 6.000 polisi dan sekitar 500 tentara dikerahkan untuk menjaga ketertiban.

Stasiun metro ditutup dan rute bus dialihkan karena KTT G20.

Polisi Italia sangat mencemaskan kemungkinan terjadinya kerusuhan karena unjuk baru-baru yang menentang kebijakan kartu wajib Covid-19 untuk pekerja berubah menjadi kekerasan saat pegiat neo-fasis menyerang markas serikat pekerja CGIL di Roma. 

Baca Juga: KTT G20 Dibuka dengan Seruan untuk Lipatgandakan Vaksin Covid-19 bagi Negara Miskin

Polisi paramiliter Italia, Carabinieri, berpatroli di depan La Nuvola, lokasi KTT G20. Ribuan orang berunjuk rasa  di Roma, Sabtu, 30 Oktober 2021, hari KTT G20 dimulai di ibukota Italia. Pekerja pabrik, aktivis iklim, juru kampanye antiglobalisasi, serikat pekerja, kelompok feminis, skeptis vaksin, dan ekstremis politik menyuarakan kemarahan sementara G20 berkumpul pertama kalinya sejak pandemi Covid-19. (Sumber: AP/Gregorio Borgia)

Dalam pawai unjuk rasa Sabtu, sebuah spanduk besar bertuliskan "hentikan paten, vaksin adalah hak global" diadakan oleh para demonstran yang berparade di sepanjang tepi sungai Tiber.

Pada pagi hari, para pemimpin G20 memulai pembicaraan dua hari di mana mereka akan mengakui ancaman eksistensial dari perubahan iklim, namun tidak menghasilkan komitmen baru yang radikal untuk mengatasi pemanasan global.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV/Straits Times


TERBARU