Jokowi Apresiasi Kerjasama Pertahanan dengan Prancis Saat Bertemu Presiden Macron
Kompas dunia | 30 Oktober 2021, 18:29 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengadakan pertemuan bilateral bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron di Hotel Splendide Royal, Roma, Italia, Sabtu (30/10/2021).
Dalam pertemuan tersebut, Jokowi mengapresiasi kemajuan kerjasama pertahanan kedua negara.
"Presiden Macron, di pertemuan kali ini saya ingin sampaikan tiga hal. Pertama, saya menyambut baik kemajuan kerja sama pertahanan Indonesia-Prancis. Perjanjian kerja sama pertahanan oleh Menteri Pertahanan kedua negara ditandatangani bulan Juni lalu," ujar Presiden Jokowi lewat siaran pers yang diterima KOMPAS TV.
Baca Juga: Jelang KTT G20, Inggris Janjikan 20 Juta Dosis Vaksin Covid-19 untuk Negara-Negara Miskin
Jokowi juga mengapresiasi investasi Prancis pada industri alutista di Indonesia. Presiden menyebut perjanjian pertahanan harus juga membuka ruang bagi kerja sama yang strategis termasuk produksi bersama.
Isu soal perubahan iklim turut dibahas kedua pemimpin negara tersebut. Presiden Jokowi berpendapat bahwa implementasi Perjanjian Paris secara konsisten sangatlah penting.
"Indonesia memilih bekerja memenuhi komitmen. Komitmen NDC Indonesia sejauh ini sudah berada di track yang benar. Indonesia juga targetkan net zero emission tahun 2060 atau lebih awal dengan dukungan internasional," jelasnya.
Baca Juga: Potret Kompak Menkeu Sri Mulyani dan Menlu Retno Ngeteh di Roma Jelang KTT G20
Lebih lanjut, Jokowi menjelaskan bahwa di tengah meningkatnya kebakaran hutan di banyak negara, kebakaran hutan di Indonesia justru berada pada titik paling rendah dalam 20 tahun. Indonesia juga berhasil menurunkan tingkat deforestasi secara signifikan.
"Saya akan restorasi hutan bakau hingga 600 ribu hektare dalam 3 tahun ke depan. Ini akan menjadi konservasi hutan mangrove terbesar di dunia," imbuhnya.
Penulis : Vidi Batlolone Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV