Dituntut Usai Ejek Penyanyi dengan Disabiltas, Komedian Ini Bebas dengan Alasan Kebebasan Berbicara
Kompas dunia | 30 Oktober 2021, 12:01 WIBMONTREAL, KOMPAS.TV - Seorang komedian Kanada dibebaskan pengadilan setelah sebelumnya dituntut karena mengejek penyanyi dengan disabilitas di Montreal, Jumat (29/10/2021).
Komedian Mark Ward dibebaskan setelah dinyatakan tak bersalah oleh Mahkamah Agung (MA) Kanada dengan keputusan terpisah 5-4.
MA Kanada memutuskan bahwa ejekan komedian tersebut tak terhitung sebagai diskriminasi, dan merupakan hak kebebasan berbicara.
Ini menandai pertarungan legal selama nyaris satu dekade terakhir terkait sebuah segmen dalam sebuah acara komedi stand-up.
Baca Juga: Bertemu Macron, Biden Buat Pengakuan Terkait Permasalahan Kapal Selam Nuklir
Kasus ini pun menjadi sebuah pengujian sejauh mana batasan kebebasan berbicara di Kanada, karena menarik banyak perhatian.
Kasus ini bermula ketika Ward, yang merupakan komedian dari Quebec, menceritakan lelucon dan ejekan terhadap penyanyi anak-anak Jeremy Gabriel pada 2010.
Pada segmen yang dimaksud, Gabriel membuat lelucon mengenai Gabriel, seorang anak yang menjadi selebriti kecil di provinsi tersebut dan mengejek disabilitasnya serta penampilannya.
Gabriel memang menderita sindrom Treacher Collins, kelainan genetis yang dapat mempengaruhi struktur tulang wajah.
Bahkan dalam kasusnya, bisa menyebabkan gangguan pendengaran yang parah.
Keluarga Gabriel kemudian mengajukan keluhan ke Pengadilan Hak Asasi Manusia Quebec, pengadilan khusus yang menangani kasus diskriminasi atau pelecehan di bawah piagam HAM Provinsi.
Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : BBC