Napi Histeris saat akan Dieksekusi Mati, Sempat Pertanyakan Prosedur Pelaksanaan Hukuman Matinya
Kompas dunia | 29 Oktober 2021, 16:22 WIBOKLAHOMA, KOMPAS.TV - Seorang napi hukuman mati di Amerika Serikat (AS) dikabarkan sempat histeris dan mengeluarkan sumpah serapah saat akan dieksekusi mati.
Bahkan, ia sempat muntah dan kemudian kehilangan kesadarannya sebelum akhirnya dihukum mati.
John Marion Grant, 60 tahun akhirnya dihukum mati Kamis (28/10/2021) malam.
Hukuman mati itu diberikan kepadanya setelah ia membunuh seorang staf penjara.
Baca Juga: Selebgram Pose Seksi di Depan Peti Mati Ayahnya Banjir Kritikan, Ternyata Ini Alasannya
Sebelum dieksekusi mati, Grant sempat mempertanyakan prosedur pelaksanaan hukuman matinya.
Ia sempat mempertanyakan penggunaan Midazolam, yang biasa digunakan untuk eksekusi dengan kadar tinggi dan dikabarkan memiliki masalah.
Ia mengklaim obat bius tersebut tak cukup kuat.
Meski begitu, eksekusi tetap dilanjutkan dan dilaksanakan di Penjara Negara Bagian Oklahoma.
Dikutip dari Daily Star, saksi mata sempat melihat Grant berteriak sejak awal akan dieksekusi.
Ini menjadi eksekusi pertama yang dilakukan Negara Bagian Oklahoma, sejak lebih dari 6 tahun lalu karena perdebatan terkait obat untuk suntik mati, setelah eksekusi mati yang gagal pada 2014 dan 2015.
Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Daily Star