Jualan Mobil Listrik Saat Pandemi, Tesla Cuan Rp195 Triliun
Kompas dunia | 21 Oktober 2021, 14:20 WIBNEW YORK, KOMPAS.TV- Produsen mobil listrik Tesla Inc, mencatatkan kenaikan pendapatan di kuartal-III 2021 atau periode Juli-September. Pendapatan Tesla mencapai 13,76 miliar dollar AS atau sekitar Rp195 triliun di periode tersebut, naik 8,77 miliar dari kuartal III tahun lalu.
Mengutip Bloomberg, Kamis (21/10/2921), pendapatan Tesla itu juga lebih tinggi dari prediksi para analis, yang sebesar Rp13,63 miliar dollar AS. Capaian Tesla ini didapat saat perusahaan itu menghadapi sejumlah tantangan berat.
Mulai dari pasokan cip mobil yang langka hingga fluktuasi harga bahan baku seperti nikel dan alumunium. Tesla pun membuka pabrik baru di Berlin, Jerman dan Texas, Amerika Serikat di tengah pandemi.
Baca Juga: Elon Musk Diproyeksi Jadi Triliuner Pertama di Dunia Karena SpaceX
Untuk menyiasati kondisi perekonomian dunia yang belum pulih, Tesla lebih banyak menjual Tesla Model 3 dan Model Y dengan harga lebih murah di pasar internasional. Namun Tesla menaikkan harga sejumlah tipe mobilnya di Amerika Serikat.
Untuk efisiensi, Tesla juga menggunakan lebih banyak suku cadang China termasuk baterai. Hal itu berhasil menggenjot produksi di pabriknya di Shanghai hingga melampaui produksi pabrik Tesla di Fremont, California.
Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti
Sumber :