Ngeri! Unit Militer Darurat Spanyol Ukur Suhu Lava La Palma dari Dekat
Kompas dunia | 18 Oktober 2021, 23:06 WIBLA PALMA, KOMPAS.TV - Setelah 4 minggu lamanya mengalami erupsi, pihak berwenang menyebut tidak ada tanda-tanda bahwa erupsi gunung La Palma akan berakhir.
Gunung api yang ada di wilayah Kepulauan Canary itu sudah menghancurkan lebih dari 1.800 bangunan yang mayoritas terdiri dari rumah tinggal.
Evakuasi yang dilakukan lebih awal telah menyelamatkan lebih dari 85.000 jiwa penduduk.
Baca Juga: Akibat 2 Kali Gempa Bumi, Lahar Panas Mengalir Deras dari La Palma ke Laut Atlantik
Walaupun demikian, otoritas menyebut pusat aktivitas seismik tetap pada titik awal, namun sedikit melebar ke selatan dan timur.
“Ketika masuk ke aktivitas seismik, seperti yang kami katakan sebelumnya, itu tetap di daerah utama seperti pada hari-hari sebelumnya. Sedikit ke selatan dan timur di mana kawanan seismik utama terletak pada awal letusan,” ucap Direktur Teknis Pevolca, Miguel Angel Morcuende kepada Atlas TV, Minggu (17/10/2021).
Baca Juga: Setelah La Palma, Gunung Api Kilauea Ikut Muntahkan Lahar Panas
Sementara itu, unit darurat militer Spanyol mendatangi sebuah area berbahaya, Minggu (17/10/2021).
Mereka mengukur suhu lava La Palma di area yang mungkin akan jadi wilayah terdampak berikutnya yang akan dilewati aliran lahar.
Video Editor: Laurensius Krisna Galih
Penulis : aryo-bimo
Sumber : Atlas TV