Korea Selatan Targetkan Pengurangan Emisi Karbon hingga 40 Persen per 2030
Kompas dunia | 18 Oktober 2021, 21:07 WIBSEOUL, KOMPAS.TV - Korea Selatan (Korsel) mengumumkan akan memangkas emisi karbon hingga 40 persen per 2030 mendatang. Langkah ini ditempuh Korsel demi menghadapi perubahan iklim beberapa dekade ke depan.
Korsel sendiri berencana menjadi negara bebas karbon per 2050.
Kebijakan tersebut diumumkan oleh Presiden Korsel Moon Jae-in pada Senin (18/10/2021). Moon menyebut target baru itu merupakan tujuan terbesar yang bisa dicapai dalam kondisi seperti sekarang.
Sebelumnya, Korsel dikritik karena hanya menetapkan pengurangan emisi karbon 26,3 persen per 2030. Jumlah itu dianggap terlalu rendah.
Baca Juga: Pajak Karbon Diterapkan 1 Januari 2022
“Dibanding ekonomi-ekonomi yang lebih maju, yang mencapai emisi tertinggi pada 1990-an atau 2000-an dan diberi waktu yang panjang untuk mengurangi emisi mereka, kami harus mengurangi emisi gas rumah kaca dengan lebih cepat karena kami baru mencapai emisi tertinggi pada 2018, jadi target baru ini amat menantang,” kata Presiden Moon dalam rapat komite kepresidenan tentang perubahan iklim.
Rencana yang disepakati komite ini harus disahkan terlebih dahulu di rapat kabinet pekan depan. Setelah itu, rencana Korsel baru bisa dipresentasikan di majelis Konferensi Perubahan Iklim (COP26) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Glasgow, Skotlandia yang dimulai pada 31 Oktober 2021.
Korsel hendak mengurangi ketergantungan listrik dari pembangkit bertenaga batu bara dan mengembangkan energi baru-terbarukan.
Korsel juga hendak mengurangi penggunaan bahan bakar fosil untuk industri dan mempercepat transisi kendaraan berdaya listrik dan hidrogen.
Di lain sisi, Moon juga berjanji tidak akan mendukung pendanaan pembangkit listrik batu bara di negara lain.
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Associated Press