Jurnalis Filipina Maria Ressa Akui Belajar Banyak dari Indonesia
Kompas dunia | 16 Oktober 2021, 13:22 WIBKOMPAS.TV - Jurnalis Filipina dan peraih Nobel Perdamaian 2021, Maria Ressa mengenang momen-momen berharga saat berada di Indonesia.
Hal ini diungkapkannya dalam diskusi virtual bertajuk "A Conversation with 2021 Nobel Peace Prize Laureate Maria Ressa" yang diselenggarakan IDN Media pada Kamis (14/10/2021).
Pendiri media Rappler itu mengaku, banyak hal yang dipelajarinya dari Indonesia selama bertugas di Jakarta pada era 1990-an.
“Saya sangat mencintai Indonesia. Di sana saya belajar bagaimana menaklukkan diri sendiri, bagaimana memahami situasi yang orang lain rasakan. Saya mempelajari berbagai konflik dengan cara yang belum pernah saya tangani sebelumnya,” ujar Ressa.
“Saya mencintai bahasanya, saya mencintai pencampuran budaya yang ada di Indonesia. Indonesia mengajarkan banyak hal kepada saya. Saya tidak akan bisa menjadi jurnalis seperti sekarang ini jika saya tidak pernah berada di Indonesia,” paparnya.
Baca Juga: Jurnalis Filipina dan Rusia Menang Hadiah Nobel Perdamaian 2021
Saat ditanya soal ambisinya terhadap dunia politik, Ressa menegaskan ia tak tertarik terjun ke dunia politik di Filipina.
“Tidak [masuk ke dunia politik]. Tetapi saya memang sudah ditawari untuk melakukannya,” katanya.
Ressa pun mengungkapkan pandangannya terkait dunia politik, yang membuatnya enggan terjun di sana.
“Politik adalah dunia yang gila, dan saya hanyalah satu dari sekian banyak, serta tak memiliki gairah untuk itu,” tuturnya.
Ia juga menegaskan hasratnya adalah sebagai jurnalis, dan berharap penghargaan Nobel Perdamaian yang diraihnya dapat menginspirasi para pewarta di seluruh dunia.
Baca Juga: Maria Ressa Raih Nobel Perdamaian karena Sorot Dosa Rezim Duterte, Pemerintah Filipina Beri Selamat
(*)
Video Editor: Agus Eko
Penulis : Gempita-Surya
Sumber : Kompas TV