Enam Orang Tewas Dalam Baku Tembak di Beirut
Kompas dunia | 15 Oktober 2021, 06:49 WIBBitar adalah hakim kedua yang memimpin investigasi rumit tersebut. Pendahulunya telah disingkirkan karena banyaknya tantangan dalam menyelidiki kasus ini.
Baca Juga: Ledakan Beirut, 16 Orang Petugas Pelabuhan dan Bea Cukai Ditahan
Pada hari Kamis, sesaat sebelum protes terjadi, pengadilan banding menolak permintaan untuk mencopot Bitar dari jabatannya sebagai Hakim yang diajukan oleh dua anggota parlemen yang menjadi terdakwa dalam kasus tersebut. Kedua anggota parlemen merupakan sekutu Hizbullah.
Seruan untuk mencopot hakim itu membuat marah banyak warga yang menganggap tindakan ini sebagai intervensi terhadap peradilan.
Palang Merah Lebanon mengatakan sedikitnya 30 orang terluka. Salah satu korban tewas merupakan seorang ibu yang memiliki lima anak, yang tewas setelah terkena tembakan di kepala. Hizbullah mengatakan pihaknya merencanakan pemakaman untuk wanita itu dan dua pejuangnya pada hari Jumat.
Empat proyektil juga jatuh di dekat sekolah swasta Prancis, Freres of Furn el Chebbak, yang menyebabkan kepanikan. Para siswa kemudian berkerumun di koridor tengah dan siswa harus bergumul di antara asap dan melihat tembakan tanpa henti.
Penembakan mereda sekitar empat jam kemudian, setelah pasukan tentara dikerahkan.
Penulis : Tussie Ayu Editor : Gading-Persada
Sumber : Associated Press