Rusia Kembali Uji Coba Peluru Kendali Hipersonik dari Kapal Selam, Diklaim Tidak Bisa Dicegat Apapun
Kompas dunia | 4 Oktober 2021, 21:12 WIBPutin menggunakan pidato kenegaraannya pada 2018 untuk mengungkapkan senjata hipersonik baru, termasuk Zirkon, dengan mengatakan senjata itu dapat mencapai target di laut dan di darat dengan jangkauan 1.000 km.
Zircon tampaknya akan bergabung dengan kendaraan luncur hipersonik Avangard yang mulai beroperasi pada 2019 dan rudal Kinzhal (Dagger) yang diluncurkan dari udara, melengkapi gudang senjata Rusia.
Peluncuran itu dilakukan seminggu setelah Korea Utara mengatakan mereka menguji senjata hipersonik baru, menjadi negara terbaru yang bergabung dalam perlombaan senjata hipersonik.
Para ahli sepakat bahwa, setidaknya untuk saat ini, Rusia memiliki keunggulan dalam perkembangan mereka.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV/Straits Times