Libya Gelar Razia Besar-Besaran, Ribuan Imigran Ditahan
Kompas dunia | 2 Oktober 2021, 19:02 WIBAktivis kemanusiaan Libya, Tarik Lamloum menuding operasi keamanan tersebut melanggar hak asasi manusia, terutama dalam proses penahanan wanita dan anak-anak. Namun, ia tidak merinci dugaan pelanggaran yang terjadi.
Lamloum pun menambahkan bahwa kebanyakan migran yang ditahan telah terdaftar di Badan Pengungsian PBB (UNHCR) sebagai pengungsi atau pencari suaka.
Akan tetapi, hingga berita ini diturunkan, UNHCR belum menanggapi klaim tersebut.
Baca Juga: Kapal Penjaga Pantai Libya Mengejar dan Menembaki Perahu Penuh Imigran
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Associated Press