> >

Angkat Bicara, Lelaki Turki Mabuk yang Bantu Tim Pencari Orang Hilang, Ternyata Cari Dirinya Sendiri

Kompas dunia | 2 Oktober 2021, 07:35 WIB
Beyhan Mutlu bertemu dengan tim pencari di pagi hari dan memutuskan untuk membantu mereka menemukan orang hilang. “Setelah beberapa saat, mereka mengatakan sedang mencari Beyhan Mutlu,” katanya, “Saya berkeringat dingin ketika mendengar nama saya.” (Sumber: Daily Sabah)

ANKARA, KOMPAS.TV — Dalam sebuah adegan yang layak dijadikan sketsa komedi, seorang pria Turki bergabung dengan tim pencari orang hilang tanpa menyadari bahwa orang yang dicari itu adalah dirinya sendiri. 

Beyhan Mutlu, 51, suatu malam pergi minum-minum dengan seorang teman di sebuah hutan di kota Inegol, barat laut Turki, Selasa malam. Istrinya melaporkan dia hilang karena dia tidak kembali ke rumah dan istrinya mendengar suaminya itu pergi berpisah dari temannya dalam keadaan mabuk.

Tim pencari dan tim penyelamat dipanggil untuk menemukan Mutlu, yang tertidur di sebuah villa di hutan, situs berita online Turki T24 melaporkan hari Jumat, (1/10/2021) seperti dilansir Associated Press.

Dia bertemu dengan anggota regu pencari di pagi hari dan memutuskan untuk membantu mereka menemukan orang yang hilang. 

“Setelah beberapa saat, mereka mengatakan sedang mencari Beyhan Mutlu,” katanya.

“Saya berkeringat dingin ketika mendengar nama saya.”

“Saya memberi tahu mereka bahwa saya adalah Beyhan Mutlu, tetapi mereka terus mencari,” lanjut Mutlu.

“Mereka tidak mempercayai saya. Kebenaran terungkap ketika temanku Mesut melihatku.”

Baca Juga: Senator Amerika Serikat Ancam Erdogan: Turki Akan Dapat Sanksi Baru Bila Teruskan Beli Rudal S-400

Mutlu, yang namanya kebetulan diterjemahkan menjadi "bahagia" dalam bahasa Turki, membuat banyak orang di seluruh dunia tertawa.

Pria berusia 50 tahun, yang berteriak, "Ini aku" ketika tim pencari memanggil "Beyhan Mutlu" saat mencarinya, dan baru kemudian menemukan dia adalah orang yang mereka cari, berbicara kepada Daily Sabah.

"Saya seorang pekerja konstruksi di Inegöl. Saya datang ke Ayyaka untuk bekerja di konstruksi. Malam itu saya minum-minum dengan beberapa teman, kemudian saya meninggalkan mereka sekitar jam 2 pagi. Kami menginap di vila teman di daerah yang dekat dengan lokasi pembangunan. Saya pergi ke salah satu vila dan tidur," jelas Mutlu seperti dilansir Daily Sabah, (30/09/2021).

"Ketika salah satu teman saya tidak dapat menemukan saya, dia melaporkan saya hilang. Sebenarnya tidak perlu untuk itu. Masalahnya", kata Mutlu,

"Saya telah mengganti telepon saya. Itu sebabnya gendarmerie tidak dapat menghubungi saya ketika mereka menelepon. Saya bangun sekitar jam 5 pagi saya pikir ada kecelakaan di jalan. Saya melihat tim pencari sedang mencari orang hilang. Saya tentu ambil bagian dalam pencarian." tambah Mutlu.

"Kemudian mereka memanggil nama saya, 'Beyhan Mutlu'. Saya berkata, 'Oh, itu saya' "Pada dasarnya, saya membayar kesalahan teman-teman saya. Yang terjadi semua seperti lelucon," keluhnya.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV/Associated Press/Daily Sabah


TERBARU