Khawatir Terjadi Perang Dingin, Sekjen PBB Peringatkan China dan AS
Kompas dunia | 20 September 2021, 19:47 WIBNEW YORK, KOMPAS.TV - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres, memperingatkan Amerika Serikat (AS) dan China akan potensi "perang dingin" antara dua negara itu.
Politisi asal Portugal itu mendesak AS dan China segera memperbaiki hubungan diplomatik antara mereka.
Hal tersebut diungkapkan Guterres saat diwawancarai Associated Press jelang pertemuan tahunan para pemimpin negara anggota PBB pada pekan ini.
Guterres menyoroti meningkatnya persaingan China dan AS di bidang teknologi, perdagangan, ekonomi, serta kemiliteran. Menurutnya, dua kekuatan ekonomi besar dunia itu terlalu sering berkonfrontasi.
Baca Juga: Selain Kapal Perang China, Kapal Induk Amerika Serikat Sering Melintas di Laut Natuna Utara
“Kita harus memperbaiki hubungan fungsional antara dua kekuatan itu,” kata Guterres kepada Associated Press.
Menurutnya, negara adidaya semestinya bekerja sama untuk mengatasi masalah global yang mendesak seperti pandemi dan perubahan iklim.
“Sangat penting untuk membahas masalah vaksinasi, perubahan iklim, serta banyak tantangan global lain yang tak bisa diselesaikan tanpa hubungan konstruktif di antara komunitas internasional, terutama di antara negara-negara adidaya,” imbuhnya.
Dua tahun lalu, politisi Partai Sosialis Portugal itu memperingatkan risiko rivalitas China-AS yang bisa menyebabkan dunia terbelah menjadi dua kubu.
“Kita wajib menghindari sebuah Perang Dingin yang mungkin akan berbeda dari sebelumnya, dan mungkin akan lebih berbahaya dan sulit dikendalikan,” katanya.
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Associated Press