AS Akan Perluas Penggunaan Vaksin Booster bagi Warga
Kompas dunia | 20 September 2021, 11:30 WIBWASHINGTON, KOMPAS.TV - Direktur National Institutes of Health Amerika Serikat (AS) mengatakan keputusan penisehat pemerintah untuk membatasi suntikan Pfizer Covid-19 booster untuk warga berusia di atas 65 tahun dan orang-orang yang memiliki penyakit bawaan hanyalah langkah awal.
Ia memprediksi, pemerintah akan memberikan persetujuan vaksin booster untuk lebih banyak warga AS dalam beberapa minggu ke depan.
Baca Juga: Masih Ada Warganya yang Tidak Mau Vaksin, Menkes Malaysia: Kami akan Melacak Kalian
Dr. Francis Collins mengatakan kepada Fox News Sunday bahwa rekomendasi panel pada hari Jumat adalah benar, berdasarkan data yang tersedia tentang keefektifan dua dosis vaksin Pfizer dari waktu ke waktu.
Namun dia mengatakan data real-time dari AS dan Israel terus menunjukkan kemanjuran yang memudar di antara kelompok orang yang lebih luas yang perlu segera ditangani.
Collins mengatakan, “Saya pikir akan ada keputusan dalam beberapa minggu mendatang untuk memperluas booster di luar daftar yang mereka setujui pada hari Jumat.”
Baca Juga: Indonesia Kembali Terima Vaksin Pfizer Sebanyak 1,1 Juta Dosis dari AS
Dr Anthony Fauci, yang merupakan kepala penasihat medis Presiden Joe Biden, pada hari Minggu (19/9/2021) memuji rencana dewan penasihat untuk melindungi sebagian besar warga Amerika. Namun dia menekankan bahwa “ini bukan akhir dari cerita”.
Berdasarkan data yang berkembang, ia mengatakan bahwa rekomendasi tersebut kemungkinan akan diperluas dalam beberapa minggu atau bahkan hingga beberapa bulan mendatang.
Penulis : Tussie Ayu Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Associated Press