Masih Ada Warganya yang Tidak Mau Vaksin, Menkes Malaysia: Kami akan Melacak Kalian
Kompas dunia | 19 September 2021, 23:17 WIBKUALA LUMPUR, KOMPAS.TV – Menteri Kesehatan (Menkes) Malaysia Khairy Jamaluddin mengancam akan melacak warga yang masih tidak mau divaksin. Dia mengatakan jumlah vaksin Covid-19 sudah melebihi jumlah warga yang harus divaksin.
Khairy mengatakan pihaknya akan mendatangi warga yang belum divaksin ketimbang hanya menunggu mereka datang ke pusat-pusat vaksinasi atau PPV.
Dia menambahkan, sebagian besar pusat-pusat vaksinasi masih buka dan nyaris kosong.
“Kami telah melakukan yang terbaik dan mengirimkan undangan (vaksinasi) sebanyak mungkin,” ujarnya seperti dilansir media Malaysia, New Straits Times, Minggu (19/9/2021).
“Saat ini, sebagian besar PPV hampir kosong. Jadi kami akan melacak orang-orang yang masih bandel,” kata Khairy.
“Kami akan melacak, mencari, dan mendatangi mereka,” katanya kepada wartawan.
Baca Juga: Menkes Malaysia Berbaju Kasual Blusukan ke RS Tanpa Pengawalan, Warga Heboh dan Puji Kinerja
Khairy mengatakan pemerintah perlu menggelar program vaksinasi di sejumlah distrik di pedalaman Malaysia untuk menjangkau warga yang belum mendapatkan vaksin.
“Kami tidak bisa lagi mencapai 500.000 dosis sehari karena tidak ada lagi orang (yang harus divaksin). Kami telah mencapai akhir (program imunisasi Covid-19 nasional),” ungkapnya
“Tapi ada lokasi-lokasi seperti Sik, Pendang dan Baling (di Kedah) di mana kami perlu melakukan program jemput bola.”
Penulis : Edy A. Putra Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : New Straits Times