> >

Ratu Elizabeth II Kirim Ucapan Selamat Hari Nasional Kepada Korea Utara

Kompas dunia | 15 September 2021, 11:22 WIB
Ratu Elizabeth II mengirim pesan ucapan selamat hari nasional kepada rakyat Korea Utara. (Sumber: Associated Press)

LONDON, KOMPAS.TV - Ratu Elizabeth II mengirim pesan ucapan selamat kepada rakyat Korea Utara pada hari nasional mereka. Hal ini dikonfirmasi oleh juru bicara Istana Buckingham.

“Pesan itu dikirim atas nama Ratu oleh Kantor Persemakmuran dan Pembangunan Inggris (FCDO) seperti yang telah dilakukan sebelumnya," kata juru bicara itu, seperti dikutip dari CNN.

Ini adalah praktik standar pada hari-hari nasional lainnya di seluruh dunia, tambah Istana. "Yang Mulia dalam semua urusan dengan Kepala Negara lainnya bertindak atas saran FCDO. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Ratu telah mengirim pesan kepada rakyat Korea Utara pada kesempatan Hari Nasional mereka," ujar juru bicara FCDO Inggris.

Baca Juga: Korea Utara Klaim Rudal Capai Target Sejauh 1.000 Kilometer

Korea Utara merayakan hari nasionalnya pada 9 September. Mereka menandai hari itu dengan parade militer tengah malam di Pyongyang. Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un kemudian muncul di peron  alun-alun Kim Il Sung dan melambai ke arah kerumunan.

Media pemerintah Korea Utara KCNA melaporkan pesan tersebut pada hari Senin (13/9/2021). Mereka melaporkan bahwa Kim Jong Un, presiden Urusan Negara Republik Demokratik Rakyat Korea, menerima pesan ucapan selamat dari Elizabeth II, Ratu Kerajaan Inggris Raya pada 7 September.

Menurut KCNA, pesan itu berbunyi, "Ketika rakyat Republik Demokratik Rakyat Korea merayakan Hari Nasional mereka, saya mengirimkan harapan baik saya untuk masa depan mereka."

Baca Juga: 11 Uji Coba Peluncuran Rudal oleh Korea Utara Sejak 2019

Negara yang terkenal tertutup itu memutuskan hampir semua hubungannya dengan dunia luar pada tahun 2020 untuk mencegah masuknya kasus virus corona. Korea Utara belum melaporkan wabah besar Covid-19 dan tidak ada indikasi telah terjadi wabah. Meskipun demikian, para ahli meragukan klaim Pyongyang bahwa negara itu tidak memiliki satu pun kasus virus tersebut.

Sebagian besar diplomat asing dan pekerja bantuan internasional telah meninggalkan negara itu karena kekurangan pasokan barang dan pembatasan ekstrem pada kehidupan sehari-hari.

Penulis : Tussie Ayu Editor : Purwanto

Sumber : CNN


TERBARU