Ditangkap Taliban, Dua Wartawan Afghanistan Dipukuli Dalam Tahanan
Kompas dunia | 10 September 2021, 07:20 WIBISLAMABAD, KOMPAS.TV - Dua wartawan Afghanistan dari Surat Kabar Etilaat Roz, dipukuli ketika berada dalam tahanan polisi.
Mereka ditahan setelah meliput demonstrasi di Kabul. Zaki Daryabi, pendiri dan Pemimpin Redaksi Etilaat Roz, membagikan foto-foto kedua wartawan itu di media sosial.
Salah satu foto memperlihatkan bekas pukulan di punggung bawah dan kaki. Seadangkan foto lainnya memperlihatkan bekas pukulan di bahu dan lengan.
Berdasarkan foto yang diverifikasi, wajah kedua wartawan itu juga tampak memar dan terluka.
Ketika ditanya soal insiden itu, seorang menteri Taliban dalam pemerintahan baru mengatakan bahwa setiap serangan terhadap wartawan akan diselidiki. Namun dia menolak untuk dikutip namanya.
Daryabi mengatakan insiden pemukulan itu membawa pesan mengerikan kepada media di Afghanistan.
Selama 20 tahun terakhir, pers Afghanistan telah berkembang menjadi lembaga independen, yang sebagian besar didanai oleh pendonor Barat.
Baca Juga: Taliban Berkuasa, Indonesia Harap Afghanistan Tak Jadi Tempat Berkembang Biak Pelatihan Teroris
"Lima rekan kami ditahan di pusat penahanan selama lebih dari 4 jam, dan selama empat jam itu dua rekan kami dipukuli dan disiksa secara brutal," kata Daryabi pada Reuters, Kamis (9/9/2021), satu hari setelah insiden pemukulan. Dilansir dari ANTARA.
Dia mengatakan kedua wartawan yang terluka dibawa ke rumah sakit dan dokter menyarankan mereka untuk beristirahat selama dua pekan.
Penulis : Tussie Ayu Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV/Antara