> >

Biden Bela Proses Penarikan Pasukan AS di Afghanistan

Kompas dunia | 1 September 2021, 05:45 WIB
Pasukan khusus Taliban berjaga di luar Bandara Internasional Hamid Karzai setelah penarikan militer AS, di Kabul, Afghanistan, Selasa, 31 Agustus 2021. (Sumber: Associated Press)

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden membela diri atas penarikan pasukan AS dari Afghanistan, termasuk evakuasi akhir yang menimbulkan kepanikan di bandara Kabul.

Dalam sambutannya di Gedung Putih pada Selasa (31/8/2021), Biden mengatakan bahwa pemerintah AS telah mensosialisasikan hal ini sebanyak 19 kali sejak Maret, sebelum pengumuman resmi bahwa dia akan mengakhiri perang. Dia juga telah mendorong semua warga AS di Afghanistan untuk angkat kaki dari Afghanistan.

Baca Juga: Sejumlah Warga Asing Masih Tertinggal di Afghanistan

Namun dia mengakui bahwa masih ada 100 hingga 200 warga AS yang tidak bisa keluar dari Afghanistan saat pengangkutan udara berakhir Senin lalu.

Biden menegaskan bahwa pemerintahannya siap ketika pemerintah yang didukung AS di Kabul runtuh pada pertengahan Agustus dan Taliban mengambil alih. Tetapi pengangkutan udara yang dimulai 14 Agustus telah banyak dikritik oleh banyak orang karena tidak terorganisir dan kacau.

Baca Juga: Sudah Tidak Ada Suara Musik dan Perdebatan di Udara Afghanistan, Hanya Kesunyian Tersisa

Biden mengatakan bahwa 5.500 orang Amerika akhirnya telah dievakuasi dari Afghanistan, dan mereka akan melakukan "pengaturan" untuk kembali mengeluarkan warga AS yang tersisa disana, jika warga tersebut memang ingin meninggalkan Afghanistan.

Penulis : Tussie Ayu Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU